Berita Kabupaten Kupang
Dosen dan Mahasiswa Undana Gelar Pengabdian Masyarakat Bidang Eduwisata Akuakultur di Buraen
Kegiatan ini dimulai dengan pelatihan manajemen akuakultur, termasuk pembuatan pakan ikan dari bahan baku lokal seperti tepung kelor.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dosen dan mahasiswa dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang
telah berhasil melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang
mengeksplorasi potensi eduwisata di sektor akuakultur di wilayah Buraen, Amarasi Selatan.
Pengabdian ini bertujuan untuk menjadikan kegiatan akuakultur menjadi destinasi Eduwisata
Akuakultur, dengan fokus pada edukasi ketahanan pangan dan pencegahan stunting.
Tim PkM dari Undana yang diketuai Wesly Pasaribu, S.Pi. M.Si menerima dana hibah PkM
Kemendikbud Tahun 2023 dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Tim ini menjalin kerjasama dengan Kelompok Tani Tunas Muda Buraen yang dipimpin oleh Rendi
Baok, S.Pi. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan di Kolam Ikan Nunneo, yang juga
merupakan area yang dikelola oleh kelompok mitra.
Baca juga: Undana Berhasil Eksplorasi Potensi Eduwisata Sektor Akuakultur di Buraen
Serangkaian kegiatan PkM telah dilaksanakan, termasuk pelatihan pengolahan bahan
makanan dari ikan dan penyuluhan pada tanggal 26 Agustus dan 2 September 2023.
Kegiatan ini dimulai dengan pelatihan manajemen akuakultur, termasuk pembuatan pakan ikan dari
bahan baku lokal seperti tepung kelor.
Mereka juga memperkenalkan konsep akuaponik dengan menggunakan bahan bekas, seperti kemasan air mineral.
Kegiatan ini dibawakan oleh Wesly Pasaribu, M.Si berserta mahasiswa dari prodi Budidaya Perairan Undana.
Selanjutnya, terdapat kegiatan pendampingan dalam bidang Eduwisata dan Olahan Pangan.
Kegiatan Eduwisata yaitu dengan mengenalkan pentingnya konsumsi ikan kepada anak-anak paud Kristen Ruan Rete Buraen kemudian mengajak anak-anak belajar secara langsung di alam terbuka di Kolam Ikan Nunneo.
Baca juga: Paroki Buraen Gelar Pesta Panen Tahunan, Perpuluhan Terkumpul 70 Juta
Selama kegiatan ini, anak-anak diajak untuk belajar tentang jenis ikan dan bagian-bagian tubuh ikan, mengenal dan menerima makanan olahan ikan, susu, serta buku gambar ikan.
Sementara dalam kegiatan Olahan Pangan, masyarakat diberikan penyuluhan tentang stunting, pentingnya mengolah bahan pangan yang menarik perhatian anak demi meningkatkan nafsu makan anak agar mencegah
stunting.
Praktek lansung membuat olahan pangan dari hasil akuakultur, seperti pentolan/bakso bakar dari ikan lele juga turut dilakukan. Kegiatan ini dibawakan oleh Theny I.B.K. Pah, S.Sos.,M.PA, Suleman, MP, Asriati Djonu, M.P dan Immaria Fransira, M.P yang merupakan dosen Budidaya Perairan dan Dosen Ilmu Administrasi Negara Undana bersama beberapa mahasiswa dari kedua program studi.
Baca juga: Rektor Undana Bangga dan Ajak Lulusan Wisuda 2023 Jadi Problem Solver
Tim PkM Undana berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam keberlanjutkan kegiatan ini. PkM diakhiri dengan serah terima perangkat teknologi dan inovasi kepada mitra berupa benih ikan, set akuponik, set akuarium hias, pakan ikan, bahan immunostimulan, probiotik ikan dan paket olahan ikan.
Paket Inovasi diberikan Tim PkM kapada Ketua Tunas Muda Rendi Baok yang disaksikan oleh Kaur Pemerintahan Amarasi Selatan, Ibu Mada Banesi.
Program PkM ini menggabungkan budidaya perairan dengan pendidikan, memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Amarasi Selatan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan anak-anak. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.