Manggarai Barat Terkini

Bawaslu Manggarai Barat Gelar Rakor Penguatan Kelembagaan di Masa Non Tahap

Tahapan persiapan ini ditandai dengan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) tentang penguatan kelembagaan Bawaslu Manggarai Barat. 

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
RAKOR- Peserta rapat koordinasi (Rakor) penguatan Kelembagaan Bawaslu Manggarai Barat di masa non tahap foto bersama usai kegiatan pada Senin (13/10/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat, NTT mempersiapkan diri di masa non tahap sebagai masa emas menghadapi pemilu mendatang. 

Tahapan persiapan ini ditandai dengan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) tentang penguatan kelembagaan Bawaslu Manggarai Barat

Kegiatan berlangsung di lantai tujuh, Aula Zasgo Hotel, Jalan Soekarno-Hatta, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Senin (13/10/2025).

"Apabila pemilu adalah jantungnya demokrasi, maka penyelenggara adalah denyut nadinya. Tentu kita semua berharap denyut nadi itu tetap kuat," ujar Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Maria Magdalena S. Seriang.

Menurutnya, kegiatan penguatan lembaga ini menjadi momen penting untuk merefleksikan, menginformasikan, apa yang dilakukan bawaslu di masa non tahap.

Baca juga: Bawaslu Manggarai Barat Sosialisasi ke Pedagang Pasar Ajak Tolak Politik Uang

Ia mengutarakan, kegiatan tersebut merupakan bentu penguatan kelembagaan bersama mitra strategis. Karena Pemilu adalah pesta demokrasi yang perlu dijaga dari berbagai potensi pelanggaran. 

Lebih lanjut Leni menuturkan refleksi yang terpenting dari penyelenggaraan pemilu di tahun 2024 dalam pemilu nasional maupun daerah yakni adanya persoalan yang berujung pada putusan pidana. 

"Mitra kerja Bawaslu yang kami undang hari ini, melalui perwakilannnya masing-masing, kami harapkan untuk terus membantu kami," pintanya. 

Kata dia, melalui kacamata sebagai pengawas pemilu, baginya tidak cukup berhenti pada masa tahapan saja. Tidak kemudian mati pada masa tahapan, lalu selesai. 

Menurut Leni, demokrasi yang substantif tentu harus dipupuk, dan dihidupkan sehingga pemilu mendatang semua pihak sudah siap menerima. 

Baca juga: Bawaslu RI Bedah Buku "Srikandi Mengawasi Pemilu" di Kota Kupang

Ketua panitia Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Manggarai Barat, Maria Ivona Agur dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut memiliki beberapa tujuan. 

Pertama, mewujudkan kemandirian lembaga pengawas pemilu dalam melakukan pengawasan pemilu atau pemilihan.

Kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia jajaran pengawas pemilu sehingga dapat menanamkan jiwa kepemimpinan, kemampuan manajemen dalam pelaksanaan tugas dan mampu berkomunikasi serta berkoordinasi dengan mitra kerja Bawaslu. 

Ketiga, sebagai lembagaan dalam menjaga integritas pemilu dan pemahaman bersama tentang titik rawan pemilu dan strategi pengawasannya. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved