Berita Sumba Timur

Babinsa di Sumba Timur Ajak Masyarakat Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Babinsa Serda Nur Bawon mengajak para warga bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya Karhutlah yang dapat mengakibatkan masalah sosial.

|
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kebakaran padang yang terjadi di wilayah Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Upaya mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang meluas, TNI-AD berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Anggota Babinsa Serda Nur Bawon anggota Koramil 05/Kota Waingapu, Kodim 1601/Sumba Timur, melaksanakan patroli rutin dan memberikan sosialisasi serta himbauan kepada warga pemilik lahan perkebunan di Desa Maubokul, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Kabupaten Sumba Timur, Senin 4 September 2023.

Babinsa Serda Nur Bawon mengajak para warga bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya Karhutlah yang dapat mengakibatkan masalah sosial.

Baca juga: NTT Memilih, Tidak Ada Tanggapan Masyarakat dan Laporan Sengketa Terhadap DCS Legislatif Sumba Timur

“Sosialisasi, imbauan dan edukasi tentang pencegahan Karhutla ini terus kami lakukan, terlebih saat musim kemarau sekarang ini sangat rentan terhadap aktivitas masyarakat melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar," ungkap Serda Nur Bawon.

Menurutnya, membakar hutan apabila titik api tidak dikendalikan, maka akan menimbulkan kebakaran yang mudah menyebar dan meluas ke lahan milik orang lain.

Terlebih kondisi padang yang luas dan rumput kering, sehingga api dengan sangat mudah menjalar, sehingga pemilik lahan wajib untuk memantau agar kobaran api tidak merambat membakar lahan milik orang lain, yang akan menimbulkan permasalahan baru.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Hadirkan Perbup Layanan Pendidikan Bagi Penghayat Marapu

Pihaknya berharap masyarakat semakin memahami dampak dari bahaya Karhutla sejak dini, masyarakat menjadi paham akan dampak dan bahaya yang akan dialami jika terjadi Karhutla sehingga masyarakat dapat berpikir bijak untuk tidak membakar hutan dan lahan di saat musim kemarau.

“saya sampaikan kepada bapak-bapak sekalian tolong untuk tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar, mari sama-sama kita cegah Karhutlah sekaligus kita jaga kelestarian alam“ tutupnya. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved