Berita Timor Tengah Selatan
Peserta JKN Kabupaten TTS Capai 95,87 Persen, BPJS Kesehatan Serahkan Penghargaan
BPJS Kesehatan terang Elfanetti dapat juga dimanfaatkan untuk konsultasi kesehatan.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
"Tidak perlu lagi bila butuh pelayanan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit membawa fotokopi-fotokopi. Cukup dengan menunjuk KTP kalau tidak memiliki kartu BPJS atau kartu BPJSnya hilang, pengobatan sudah bisa dilayani hanya dengan menunjukan KTP," paparnya.
Baca juga: Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis Berkat Program JKN BPJS Kesehatan, Sofiah Mengaku Senang
Dirinya menjelaskan, dengan BPJS layanan yang cepat dengan antrian online sudah bisa diakses dari rumah.
"Komitmen kita, akses itu terbuka bagi masyarakat. Untuk bisa mendapat akses layanan kesehatan masyarakat tidak dibedakan atau tidak ada diskriminasi dalam pelayanan jaminan kesehatan nasional ini. Masyarakat juga tidak dibebankan lagi dengan biaya pengobatan," ungkapnya.
"Kami beri apresiasi atas pencapaian UHC di kabupaten TTS. Kami juga akan berikan apresiasi kepada desa Noemeto, di mana desa ini merupakan salah satu desa uji coba program Pesiar (pemetaan, penyisiran dan pendaftaran) di BPJS Kesehatan," tambahnya. 
Elfanetti mengatakan, saat ini pihaknya berkolaborasi dengan perangkat desa agar semua masyarakat di Timor Tengah Selatan mendapat perlindungan kesehatan dan tidak ada kendala saat membutuhkan pengobatan.
"Sehingga dengan perangkat desa kami melakukan pemetaan, menyisir dan mencari masyarakat yang belum mendapatkan perlindungan ini sehingga bisa didaftarkan di program jaminan kesehatan nasional," jelasnya.
Dirinya menerangkan, selain dari pemerintah, ada juga kewajiban dari pemberi kerja yang juga harus mendaftarkan pekerjanya pada program jaminan kesehatan nasional
Baca juga: Integrasi Program JKN dan BPJS Kesehatan Malaka Capai Target Maksimal Hingga 100,10 Persen
"Kami juga berikan apresiasi kepada pemerintah desa Noemeto pada kesempatan ini. Apresiasi juga kepada dinas pemerintah desa di Timor Tengah Selatan karena sudah mendaftarkan seluruh desa atau perangkat desa. Sebanyak 266 desa sudah didaftarkan jaminan kesehatannya melalui program jaminan kesehatan nasional," ucapnya.

												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.