Berita Ende

Sejak Awal Jadi Peserta JKN BPJS Kesehatan, Jamilah Tak Kuatir Biaya Operasi Anaknya

dan sampai saat ini tidak ada kendala. Kami mendapatkan hak sebagai pasien peserta JKN dengan cepat dan lancar

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
PASIEN - Pasien Jamilah Jae.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE- Jamilah Jae tak menyangka bahwa anak kesayangannya didiagnosa adanya benjolan di kepala. Sejak awal pemeriksaan, di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar, anaknya sudah terjamin menjadi peserta JKN.

Wanita yang kesehariannya merupakan seorang Ibu Rumah Tangga dan salah satu peserta BPJS Kesehatan dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengaku dirinya telah banyak mendapat manfaat dari program yang kini sudah berjalan hampir sebelas tahun ini.

Saat ditemui di sela-sela kegiatannya, dirinya bercerita pernah mendapatkan pelayanan yang luar biasa menggunakan kartu JKN.

Dari awal pemeriksaan di Puskesmas, anak saya mengeluhkan sakit di kepalanya ternyata dokter mendiagnosa bahwa ada benjolan di kepala. Dan hal tersebut memerlukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut untuk mengobatinya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Ende Bayar Klaim kepada Faskes Lebih Besar dari Pada Penerimaan Iuran

Kata Dokter harus memerlukan tindakan operasi untuk mengobati benjolan tersebut. Untungnya ia sejak awal menjadi peserta JKN, sehingga saya tidak mengkhawatirkan soal biaya.

Dokter menjelaskan Program JKN yang dapat menanggung semua jenis penyakit asalkan atas indikasi medis serta mengikuti prosedur.

"Saya merasa pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN memang tidak dapat diragukan, petugas fasilitas kesehatan selalu mengutamakan keselamatan pasiennya, jika kita sesuai dengan prosedur yang ditentukan, tidak akan ada kendala yang dirasakan," ujarnya.

“Bukan hanya saya saja yang menerima pelayanan memuaskan dari BPJS Kesehatan. Anak saya juga sudah merasakan manfaat kartu JKN dengan lancar dan tidak ada kendala sama sekali, anak saya saat ini rutin mengambil obat untuk penyembuhan benjolan di kepalanya yang ia alami, dan sampai saat ini tidak ada kendala. Kami mendapatkan hak sebagai pasien peserta JKN dengan cepat dan lancar,” tambahnya.

Jamilah mengatakan sebagai seorang ibu rumah tangga yang anaknya sedang mengalami sakit sangatlah berat  beban pikiran sangat bercabang, memikirkan keluarganya dan kesembuhan anaknya.

Kesehatan merupakan sangatlah mahal, karena apabila dari anggota keluarga yang sakit tentu suasana dirumah tidak nyaman, keuangan untuk dapur dan makan juga sulit, belum lagi memikirkan biaya listrik, rasa khawatir yang sangat tinggi, belum lagi memikirkan biaya sekolah anak dan biaya lainnya.

"Ekonomi kelas menengah seperti kami sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Penyakit seperti yang di alami anak saya ini sangat bersyukur dengan kehadiran Program JKN ini. Semua rangkaian pengobatan yang didapat mulai dari biaya perawatan, biaya operasi dan keseluruhannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Jamilah dengan wajah bahagia.

Baca juga: Ini Syarat Jadi Pelanggan Perumda Tirta Kelimutu Ende Tahun 2023

Program JKN juga memberikan akses pelayanan kepada pesertanya dan menghilangkan ketidaksetaraan sosial ekonomi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan.

"Saat itu yang ada dalam pikiran kami adalah takut. Ketakutan terbesar adalah tentang biaya pengobatan, karena kami tahu biayanya pasti akan sangat besar, sedangkan kami tidak memiliki cukup uang. Bersyukur kami telah terdaftar sebagai peserta JKN sehingga seluruh biaya pengobatan anak, keluarga tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” katanya.

Ia berharap meskipun sebagian besar pelayanannya sudah sangat baik, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN tetap harus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Ia yakin jika pelayanan kesehatan yang diberikan semakin baik, maka semakin banyak masyarakat yang puas terhadap Program JKN dan semakin banyak yang merekomendasikan kepada yang lainnya.

“Semoga pelayanan dari Rumah Sakit tetap bagus seperti ini. Kalau pelayanan bagus kan kami sebagai pasien juga semangat untuk sembuh. Mudah-mudahan JKN ini terus berlanjut sehingga makin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaat program ini, utamanya bagi masyarakat yang kurang mampu seperti kami ini,” tutup Jamilah. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved