Berita Timor Tengah Selatan
Peserta JKN Kabupaten TTS Capai 95,87 Persen, BPJS Kesehatan Serahkan Penghargaan
BPJS Kesehatan terang Elfanetti dapat juga dimanfaatkan untuk konsultasi kesehatan.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - BPJS Kesehatan menyerahkan Piagam Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off Kabupaten TTS dan implementasi Universal Health Coverage (UHC) Desa melalui program pesiar serta penghargaan pendaftaran kepala desa dan perangkat desa kabupaten TTS, Jumat, 25 Agustus 2023.
Penyerahan penghargaan ini imbas kepesertaan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kabupaten Timor Tengah Selatan sudah mencapai 95,87 persen dari penduduk atau sebanyak 451 ribu jiwa.
Baca juga: Serahkan SK Pengangkatan, Bupati TTS Egusem Tahun Sebut Tenaga P3K Tidak Diizinkan Mutasi
Deputi Direksi Wilayah Bali, NTB dan NTT BPJS Kesehatan, Elfanetti dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas komitmen dari Pemerintah daerah kabupaten Timor Tengah Selatan yang mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat.
"Kami ingin menyampaikan apresiasi kami atas komitmen dari Pemerintah daerah kabupaten Timor Tengah Selatan yang mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat. Per Juli kemarin, peserta dari jaminan kesehatan nasional di kabupaten Timor Tengah Selatan sudah mencapai 95,87 persen dari penduduk atau 451 ribu jiwa," ungkapnya.
Baca juga: Pendaftaran Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Berakhir Besok, Buruan Daftar Segera Cek Syarat dan Posisi
Atas kondisi tersebut kata Elfanetti, Kabupaten TTS sudah bisa diklaim mencapai Universal Health Coverage (UHC) karena sudah lebih dari 95 persen penduduknya mendapat perlindungan dari jaminan kesehatan nasional.
"Ini tentu atas komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk memastikan bahwa masyarakat di TTS semuanya sudah terlindungi kesehatannya," pujinya.
"Jadi, kalau sakit atau bapak/ibu butuh pelayanan kesehatan tinggal menunjukan KTP saja di Puskesmas ataupun Rumah Sakit bapak /ibu sudah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan melalui program jaminan kesehatan ini dan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sendiri," tuturnya.
BPJS Kesehatan terang Elfanetti dapat juga dimanfaatkan untuk konsultasi kesehatan.
Baca juga: Sejak Awal Jadi Peserta JKN BPJS Kesehatan, Jamilah Tak Kuatir Biaya Operasi Anaknya
"BPJS tidak hanya digunakan saat kita sakit, tetapi saat kita sehat, mau konsultasi dengan dokter kami sudah siapkan. Kita upayakan agar konsultasi online juga bisa dijalankan," katanya.
Dengan sudah mencapai UHC di kabupaten TTS tutur Elfanetti, pihaknya akan bertransformasi mutu layanan, di mana mutu layanan yang mudah dengan KTP saja, pengobatan sudah bisa dilayani.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.