Berita NTT

Panen Garam di Kupang, Gubernur NTT Ingin Bendung Pasokan Dari Luar 

Hal yang sama juga harus diikuti oleh dua perusahaan lainnya agar pada tahun 2030 NTT punya kekuatan besar dalam produksi garam secara lebih luas. 

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PANEN - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan saat melakukan panen garam di Kabupaten Kupang yang dikelola oleh tiga perusahaan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan panen garam di tiga perusahaan di Kabupaten Kupang. Viktor Laiskodat ingin membendung pasokan garam yang selama ini masuk dari luar NTT.

Gubernur Viktor Laiskodat diketahui melakukan panen garam di tiga perusahaan yakni di PT Garam Terang Indonesia dan PT Tjakrawala Timur Sentosa di Desa Merdeka, Kecamatan Kupang Tengah, lalu di PT Timor Livestock Lestari di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin 14 Agustus 2023. 

Total luas lahan yang dikelola, menurut Viktor Laiskodat ada 3000 lebih hektar. Perusahaan hanya melakukan pengelolaan 1.500 untuk pengelolaan tambak garam, sisanya diberikan ke masyarakat untuk pengelolaan pertanian. 

Baca juga: Denny de Mita Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Marthen Dira Tome: Tahun Ini Kami Kirim Ribuan Ton

Dia mengatakan, PT Timor Livestock Lestari memiliki kesiapan yang cukup karena memiliki proses penyiapan air tua sebagai bahan utama pembuatan garam, sudah cukup lama. Satu sisi, Viktor Laiskodat berkata pengelolaan garam harus pada orang yang paham. 

"Memang kalau lihat garam ini harus orang yang paham. Kalau tidak paham, nanti dia datang, dia lihat, yang tidak mengerti salah memberikan statement. Kapan hari saya dengar ada seorang anggota DPD RI datang dan memberikan statement bahwa ini garam yang dipanen pak Jokowi itu mangkrak, hari ini kalian lihat," ujarnya. 

Perusahaan yang melakukan proses ini, kata dia, sudah sangat siap dan terus melakukan produksi ditopang dengan pengetahuan dan sumberdaya yang ada. Mantan anggota DPR RI itu memuji PT Timor Livestock Lestari yang punya kesiapan cukup baik. 

Baca juga: Nataga Raihawu Industry Siap Penuhi Kebutuhan Garam NTT

Ia menyebut, kualitas garam yang dihasilkan sudah bisa memenuhi kebutuhan sebagai bahan industri. Dua perusahaan lainnya, agar bisa menyiapkan lebih baik agar pengembangan ke garam industri bisa terwujud yakni diatas 97 NCL. 

"Ini proses sangat baik dan sudah menuju pada ketersediaan kebutuhan pangan khusus garam kita, kita bisa mengisi NTT ke depan dengan pasokan dari Nagekeo, maupun tiga perusahaan di NTT," kata dia. 

Politisi NasDem itu mengatakan, perusahaan itu bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan garam industri dan konsumsi. Viktor Laiskodat sangar berharap agar kerja keras saat ini bisa membuat NTT memproduksi garam sendiri. 

Baca juga: DPRD Sabu Raijua Sampaikan Garam Sarai Berkualitas Premium

"Nanti juga ada sini (Kabupaten Kupang) pabrik yang akan dibangun.  Ke depan kita akan tambah untuk mengisi kebutuhan garam kita yang saat ini pali banyak datang dari luar NTT," tegasnya. 

Viktor Laiskodat mengapresiasi kerja dari perusahaan yang terus melakukan pemanfaatan potensi sumberdaya yang ada untuk kesejahteraan NTT. Khusus PT Timor Livestock Lestari, sebut Viktor Laiskodat, dimungkinkan akan memiliki produktivitas yang kuat karena saat ini telah mempunyai landasan pengolahan yang stabil. 

Hal yang sama juga harus diikuti oleh dua perusahaan lainnya agar pada tahun 2030 NTT punya kekuatan besar dalam produksi garam secara lebih luas. 

Baca juga: Pemkab Kupang Siapkan Ambulans Gratis Bagi Masyarakat

Direktur PT Timor Livestock Lestari Dwi Ken Hendrawanto mengatakan, pihaknya mengelola hampir 600 hektar lahan untuk pengolahan garam. Dwi Ken menyebut proses yang dilakukan tidak mudah karena banyak kendala. 

Faktor cuaca dan bencana, kata dia, menjadi kendala terberat yang dialami. Paling kurang ada tiga badai La Nina hampir empat tahun belakangan membuat proses pengolahan garam PT Timor Livestock Lestari terhambat. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved