Berita Flores Timur

PGRI Flores Timur Buka Pendaftaran Calon Guru Penggerak

Pengurus PGRI pada pagi harinya menjalankan tugas pokok sebagai seorang Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, maupun guru

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-MAKSI
PENDAFTARAN - Pendaftaran Calon Guru Penggerak di Sekretariat PGRI Flores Timur, Selasa 1 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Persatuan Guru Republik Indonesia atau (PGRI) Flores Timur membuka pelayanan pendaftaran Calon Guru Penggerak atau CPG, Selasa 1 Agustus 2023.

Pendaftaran CGP bertempat di Sekretariat PGRI Flores Timur ini berlaku untuk semua guru se-Flores Timur yang sering mengalami kesulitan pendaftaran, termasuk kendala mengakses jaringan internet. 

Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian, menyebutkan, pelayanan sudah dilakukan sejak tahun lalu pada CPG angkatan ke sembilan.

Menuritnya, sebagai organisasi profetis, PGRI Flores Timur hadir memberikan kemudahan kepada guru yang memerlukan bantuan, kemudian menjembatani kebutuhan mereka hingga terpenuhi.

Baca juga: Tabiat Pelaku Cabuli Siswi di Flores Timur Terkuak, Terancam 15 Tahun Penjara

"PGRI adalah organisasi profesi yang mengemban peran sebagai pelayan. Apapun kebutuhan guru dalam hubungan dengan peningkatan profesionalisme siap dilayani," katanya melalui keterangan tertulis.

Ia menerangkan, pelayanan dibuka pukul 15.00 Wita sampai 20.00 Wita. Pelayanan kurang lebih lima jam ini dilakukan tanpa mengganggu tugas pokok mereka di sekolah.

"Pelayanan sore hari karena Pengurus PGRI pada pagi harinya menjalankan tugas pokok sebagai seorang Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, maupun guru," jelasnya.

Dijelaskan, upaya pendampingan guru Flores Timur dalam pendaftaran CGP Angkatan ke 10 Tahun 2023 ini agar lebih banyak guru berpartisipasi dalam Pendidikan Calon Guru Penggerak.

"Semakin banyak guru terlibat dalam Pendidikan Guru Penggerak, hasilnya adalah adanya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Flores Timur. Kenapa? Karena Pendidikan yang diterima oleh CGP dan kemudian akan ditetapkan sebagai Guru Penggerak memampukan guru untuk bisa menerapkan kurikulum merdeka belajar secara baik," tutur Maksi.

Baca juga: 20 Kasus Kecelakaan di Flores Timur, 13 Orang Meninggal dan Kerugian Puluhan Juta

Ratna Uly, guru Bahasa Inggris pada SMP Swasta Katolik Baipito Watowiti, mengaku sangat terbantu dengan pelayanan pendaftaran CGP di Sekretariat PGRI Flores Timur.

"Ini menjadi pengalaman pertama mengikuti Pendidikan CGP dan memang saya mengalami kesulitan dalam pendaftaran. Beruntung ada bantuan dari PGRI, tidak saja pendampingan pada pengisian curiculum vitae, tetapi juga mengupload dokumen dan juga penyelesaian essay,"akuinya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved