Berita NTT
Pesan Jaksa Agung Saat Perayaan HBA ke 63 di Kantor Kejati NTT
diharapkan memberi kontribusi yang baik dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan dalam pembangunan nasional.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Jaksa Agung juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras jajaran Adhyaksa di seluruh nusantara atas pengabdian, pengorbanan, dan kerja keras dalam menorehkan prestasi dan memberikan citra positif bagi institusi, sehingga masyarakat dapat merasakan hadirnya institusi Kejaksaan RI dalam melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi.
Menurut dia, tingkat kepercayaan publik yang berhasil dicapai dan dipertahankan saat ini, menjadi puncak pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Capaian tersebut jangan sampai membuat setiap insan Adhyaksa terlena, tetapi sebaliknya beban yang diemban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan.
“Untuk itu, marilah terus kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Seperti yang kita ketahui, bahwa menjaga dan mempertahankan pencapaian tidak lebih mudah daripada proses mencapainya. Konsistensi menjadi penting dalam mempertahankan pencapaian, di balik konsistensi ada perjuangan yang kuat, pengorbanan yang banyak, dan doa yang tidak pernah berhenti dipanjatkan,” ujar Jaksa Agung.
Dia mendorong agar jaksa menjaga marwah dan wibawa institusi. Ia bahkan tidak segan menindak tegas oknum-oknum yang tidak kooperatif dan tidak kompak dalam menjaga amanah rakyat.
"Sekali lagi, jangan khianati kepercayaan ini dan mencoreng nama baik Kejaksaan. Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” kata dia.
Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan perintah harian kepada seluruh insan Adhyaksa untuk mengaktualisasikan pola hidup yang merefleksikan nilai Tri Krama Adhyaksa baik dalam pelaksanaan tugas maupun bersosialisasi di tengah masyarakat.
Insan Adhyaksa juga diminta meningkatkan kepekaan sosial berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang serta kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, mewujudkan kesatuan pola analisis yuridis yang terstruktur dan terukur dalam setiap penyelesaian penanganan perkara. Termasuk, melaksanakan penegakan hukum dan penyelesaian perkara secara prosedural dan tuntas.
Ada juga memperkuat kemampuan manajerial dan administratif sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan.
“Optimalkan sinergi antar bidang guna mewujudkan keberhasilan capaian kerja institusi,” sebutnya.
Seluruh insan Kejaksaan juga diminta menjaga netralitas personel dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2024.
Acara di tingkat Kejati NTT dihadiri Wakajati, para Asisten, Koordinator, dan seluruh pegawai lingkup Kejati NTT. Kajati NTT juga menyematkan tanda Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun untuk tiga perwakilan pegawai.
Upacara ikut dihadiri Kajari Kota Kupang dan Kajari Kabupaten Kupang beserta seluruh pegawai, Ketua IAD Wilayah NTT bersama jajarannya. Ucapan selamat HBA ke-63 juga tampak berdatangan, ditandai dengan puluhan karangan bunga tampak berjejer di halaman kantor Kejati NTT. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Sebut Dosen Mahasiwa di NTT Masih Kurang Minat Membaca, Warek UKAW Kupang : Ini Problem |
![]() |
---|
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme NTT Gelar Kenduri Desa Damai di Kota Ende |
![]() |
---|
Dorong FPPTI NTT Berkiprah Hingga Nasional dan Internasional, Pengurus Diminta Hidupi Spirit NSC |
![]() |
---|
Ketua IDI NTT: Perundungan Dalam Konteks Pendidikan Bukan Pekerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.