Cegah Terjadinya Penyelewengan, Bupati Sikka Larang Potong Penghasilan ASN dan PPPK 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Guna mencegah terjadinya kasus penyelewengan dana tunjukkan atau gaji Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kabupaten Sikka, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo melarang para bendahara untuk melakukan pemotongan penghasilan semua ASN dan PPPK.

Hal itu disampaikan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dihadapan ratusan guru yang melakukan aksi demontrasi menuntut pengembalian Dana Tunjangan Profesi Guru tahap 1 triwulan 1 tahun 2023 yang sempat bertemu dirinya di Lantai 3 Kantor Bupati Sikka, Jalan El Tari Maumere, Kamis, 20 Juli 2023.

"Jadi semuanya harus transfer ke rekening masing-masing bulat. Kalau memang ada pinjaman di lembaga keuangan, itu diurus secara perorangan karena pemerintah daerah tidak mengurus itu, ini sesuai dengan Permenkeu nomor 11," tegas orang nomor satu di Kabupaten Sikka itu.

Praktek-praktek yang dilakukan selama ini, menuju Fransiskus Roberto Diogo adalah keliru.

Baca juga: Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi, Guru di Sikka Ancam Mogok Mengajar dan Tutup Sekolah 

"Kedepannya saya jamin lebih aman dan tidak ada lagi pemotongan," tegasnya lagi.

Ratusan guru yang menemui Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo sempat menyampaikan lagu Himne Guru diikuti oleh Bupati Sikka.

Setelah menanggapi pertanyaan sikap para guru, Bupati Sikka juga berkesempatan melakukan foto bersama ratusan guru yang melakukan aksi demontrasi tersebut.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS