Berita Lembata
Aplikasi Sistem Informasi Bencana Lembata Lahir dari Penanganan Bencana yang Tumpang Tindih
Aplikasi ini masih dalam tahap uji coba sehingga dinamakan Si-Bela Versi 1.0.0. Pengembangan Si-Bela akan terus dilakukan jika ada usulan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Kedua, data relawan yang harus dikelola sesuai dengan kapasitasnya. Ketiga, data pengelolaan logistik. Si-Bela akan memberikan data ketersediaan logistik dan kebutuhan logistik untuk memudahkan distribusi logistik.
Keempat, terkait dengan laporan yang akan dirangkum untuk kebutuhan satu kabupaten. Laporan ini bisa kapan saja diupload karena Si-Bela menggunakan sistem online.
Untuk menjalankan Si-Bela kita harus membutuhkan admin. Misalnya di BPBD akan membutuhkan satu orang admin. Begitupun di Pos Pengungsian membutuhkan satu orang admin.
Salah satu admin yang berasal dari Desa Waimatan, Michael Satri mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Lembata.
"Menurut saya, ini sangat bagus karena memudahkan kami melakukan koordinasi segala kebutuhan dasar kita bisa langsung tahu. Misalnya ada penambahan peserta (penyintas-red) yang masuk maka kita bisa proyeksi anggarannya," ungkap Satri.
"Tapi ini karena baru maka kami masih perlu waktu untuk belajar. Belum lagi nanti ke depan yang harus diantisipasi adalah jaringan internet," tutupnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Menunggu Produk Kreatif Ciptaan Siswa SMK Ile Lewotolok Lembata |
![]() |
---|
Rayakan 20 Tahun, SMK Ile Lewotolok Lembata Buka Servis Motor Gratis untuk Tukang Ojek |
![]() |
---|
Politik Uang Masih Terjadi di Kabupaten Lembata |
![]() |
---|
TJPS Tak Capai Target, Petani di Buyasuri Lembata Gagal Lunasi Utang di Bank |
![]() |
---|
Sinyal Internet Jadi Tantangan Pemilu 2024 di Lembata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.