Berita Timor Tengah Utara

LPPM Undana Gelar Kegiatan Screening Disabilitas Penderita Kusta di RS Kusta Naob Timor Tengah Utara

di RS Kusta Naob terbantu dipulihkan secara fisik, sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. 

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
DOKTER - Pose Dokter dari LPPM Fakultas Kedokteran Undana Kupang saat melakukan screening terhadap penderita kusta di Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob, Kamis, 13 Juli 2023. 

Sementara RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob dikhususkan bagi penderita kusta. Hal ini memudahkan LPPM Undana untuk memulai sesuatu di tempat ini. Karena RS Naob memiliki ruang operasi. 

Menurut Dr. dr. Nicholas, para mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Prodi Psikologi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat juga melaksanakan KKN Tematik di RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob.

Tujuannya yakni membantu para dokter melakukan persiapan terhadap pasien dan rumah sakit untuk project operasi, membantu persiapan pasien secara psikologis dan juga mahasiswa fakultas hukum membantu mengidentifikasi kebutuhan dari sisi legalitas untuk mendorong pasien kusta diterima di masyarakat.

Di sisi lain, tujuan dilaksanakan kegiatan di RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob adalah untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat tentang RS tersebut. Dengan demikian, masyarakat yang mengalami gejala kusta bisa datang di lokasi ini untuk berobat. Karena penyakit kusta bisa diobati.

Sementara itu, Plh Direktris Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob, Suster Maria Alexia, PRR mengatakan, RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob berdiri sejak tahun 1996.

Pada saat ini, pihak pengelola sedang mengupayakan agar RS Kusta Naob, tidak hanya melayani penderita kusta tetapi juga melayani pasien umum lainnya.

Baca juga: Tahun 2023 Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara Tangani 41 Paket Pekerjaan 

"Dan kita dalam proses perubahan menjadi rumah sakit umum dengan pelayanan kekhususan pada orang kusta," ucapnya.

Ia mengaku senang dan bangga karena bisa bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang. Pasalnya para suster dan petugas medis di RS tersebut merasa terbantu karena mereka melakukan screening secara detail tentang pasien kusta.

Tujuan dari screening ini yakni membantu pihak rumah sakit untuk melakukan operasi.

Dengan demikian, para pasien kusta di RS Kusta Naob terbantu dipulihkan secara fisik, sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. 

Suster Maria Alexia menjelaskan, pihak RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob akan terus bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana dan terus meningkatkan mutu pelayanan sehingga bisa dikenal oleh seluruh masyarakat.

Ia mengakui bahwa, RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob merupakan satu-satunya rumah sakit kusta yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah sakit ini tidak hanya melayani penderita kusta asal NTT tetapi juga pasien dari luar NTT. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved