Berita Timor Tengah Utara
LPPM Undana Gelar Kegiatan Screening Disabilitas Penderita Kusta di RS Kusta Naob Timor Tengah Utara
di RS Kusta Naob terbantu dipulihkan secara fisik, sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Cendana Kupang menggelar kegiatan screening disabilitas pada penderita kusta di Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi yang terletak di Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Layanan Promosi Kesehatan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Cendana Kupang bersama para mahasiswa-mahasiswi dari empat fakultas yang pada kesempatan yang sama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob.
Saat diwawancarai Koordinator Pusat Layanan Promosi Kesehatan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Cendana Kupang, Dr. dr. Nicholas Edwin Handoyo, M. Med., Ed mengatakan, LPPM Undana Kupang mengembangkan sebuah program kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu masyarakat yang menderita kusta, terutama yang menderita cacat atau disabilitas.
Dikatakan Dr. dr. Nicholas, ke depan pihaknya berencana memulihkan cacat penderita kusta pada tangan.
Pasalnya, dengan adanya cacat pada tangan penderita kusta, yang bersangkutan tidak bisa bekerja atau melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya.
Baca juga: Teken MoU bersama BPJS Kesehatan, Bupati Timor Tengah Utara: Berobat Cukup Bawa KTP
"Karena tidak bisa bekerja maka sosial ekonominya akan terganggu. Kemudian dengan adanya cacat, otomatis dia akan dikucilkan karena terlihat bentuknya yang kurang menyenangkan itu," ujarnya.
Melalui upaya pemulihan terhadap kondisi disabilitas tersebut maka, mereka akan bisa bekerja kembali dan diterima dengan baik di tengah masyarakat. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan dengan visi zero disabilitas dan zero stigma.
Ia menambahkan, Tim LPPM Undana Kupang akan melakukan screening terhadap pada penderita kusta untuk memetakan jumlah pasien yang bisa dioperasi dan yang tidak bisa dioperasi.
Pasien yang bisa dioperasi dan mau dioperasi akan dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapan ini mencakup, persiapan psikologis, dan fisioterapi.
Fisioterapi ini akan dilaksanakan secara rutin di rumah sakit sampai waktu yang tepat untuk operasi.
Dr. dr. Nicholas mengakui bahwa, pada saat ini tidak ada ahli yang bisa melakukan operasi pada penderita kusta di Provinsi NTT.
Dengan demikian, LPPM Undana menggandeng Flinders University di Australia untuk mengirimkan ahli bedah plastik senior bernama Dr. Peter Riddel. Yang bersangkutan telah berkali-kali melakukan operasi di Kabupaten TTU.
"Kami kontak beliau dan beliau mau datang lagi untuk membantu kita di sini. Jadi, tahun depan kita akan melakukan operasi itu dan tahun ini adalah tahun untuk persiapan," ungkapnya.
Baca juga: Tahun 2023 Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara Tangani 41 Paket Pekerjaan
Ia menjelaskan, LPPM Undana Kupang memilih RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob karena tidak banyak orang yang peduli terhadap penyakit kusta. Meskipun pada fasilitas kesehatan seperti puskesmas-puskesmas juga menyediakan pelayanan kepada penderita kusta, tetapi tidak ada tempat untuk melakukan operasi.
Sementara RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob dikhususkan bagi penderita kusta. Hal ini memudahkan LPPM Undana untuk memulai sesuatu di tempat ini. Karena RS Naob memiliki ruang operasi.
Menurut Dr. dr. Nicholas, para mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Prodi Psikologi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat juga melaksanakan KKN Tematik di RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob.
Tujuannya yakni membantu para dokter melakukan persiapan terhadap pasien dan rumah sakit untuk project operasi, membantu persiapan pasien secara psikologis dan juga mahasiswa fakultas hukum membantu mengidentifikasi kebutuhan dari sisi legalitas untuk mendorong pasien kusta diterima di masyarakat.
Di sisi lain, tujuan dilaksanakan kegiatan di RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob adalah untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat tentang RS tersebut. Dengan demikian, masyarakat yang mengalami gejala kusta bisa datang di lokasi ini untuk berobat. Karena penyakit kusta bisa diobati.
Sementara itu, Plh Direktris Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob, Suster Maria Alexia, PRR mengatakan, RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob berdiri sejak tahun 1996.
Pada saat ini, pihak pengelola sedang mengupayakan agar RS Kusta Naob, tidak hanya melayani penderita kusta tetapi juga melayani pasien umum lainnya.
Baca juga: Tahun 2023 Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara Tangani 41 Paket Pekerjaan
"Dan kita dalam proses perubahan menjadi rumah sakit umum dengan pelayanan kekhususan pada orang kusta," ucapnya.
Ia mengaku senang dan bangga karena bisa bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang. Pasalnya para suster dan petugas medis di RS tersebut merasa terbantu karena mereka melakukan screening secara detail tentang pasien kusta.
Tujuan dari screening ini yakni membantu pihak rumah sakit untuk melakukan operasi.
Dengan demikian, para pasien kusta di RS Kusta Naob terbantu dipulihkan secara fisik, sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.
Suster Maria Alexia menjelaskan, pihak RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob akan terus bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana dan terus meningkatkan mutu pelayanan sehingga bisa dikenal oleh seluruh masyarakat.
Ia mengakui bahwa, RS Kusta dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi Naob merupakan satu-satunya rumah sakit kusta yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah sakit ini tidak hanya melayani penderita kusta asal NTT tetapi juga pasien dari luar NTT. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Jenazah Pekerja Migran Asal Amfoang dan Timor Tengah Utara Tiba di Kupang NTT |
![]() |
---|
Bupati Juandi Lantik Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Lingkup Pemda Timor Tengah Utara |
![]() |
---|
Bupati Timor Tengah Utara Angkat Bicara Tanggapi Aksi Demontrasi Warga Desa Kaubele |
![]() |
---|
Pelantikan Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak 2023 Timor Tengah Utara Diwarnai Aksi Demontrasi |
![]() |
---|
Bupati Timor Tengah Utara Serahkan Penanganan Kasus Dugaan Tipikor BPBD ke Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.