Berita Belu
Kapolres Belu Penuhi Keinginan Masyarakat Akan Air Bersih Setelah Tinggal Selama 24 Tahun
Sumur bor ini tambah Kapolres Richo, akan dibangun di lima titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-77 momen suka cita bagi masyarakat Haliwen, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Bagaimana tidak, di momen HUT Bhayangkara ke-77 ini Kepolisian Resor Belu melaksanakan acara syukuran sederhana bersama masyarakat diwilayah tersebut.
Selain itu, di momen HUT Bhayangkara ke-77 ini kerinduan dan mimpi masyarakat di 10 RT sejak tahun 1999 akan air bersih pun terpenuhi oleh Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak setelah mendengar keluhan warga pada kegiatan Jumat curhat sebelumnya.
Baca juga: Kapolres Belu dan Bupati Beri Reward ke Personel Polri dan Satgas Pamtas RI-RDTL
Atas dasar itu, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, menginisiasi agar acara syukuran Hari Bhayangkara ke 77, 1 Juli 2023 dirayakan dengan suka cita bersama warga dengan duduk beralaskan tikar di kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, kabupaten Belu.
"Saya ingin menyampaikan kabar baik, ini semua terjadi karena kehendak Tuhan. Seharusnya pengajuan sumur bor ini butuh proses tiga sampai empat tahun. Tapi berkat doa dari kita semua dan para leluhur, hanya kurang lebih satu bulan kami ajukan langsung disetujui Kementerian Sosial dan PUPR, akan dibangun tahun ini," ungkap Kapolres Belu, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Baca juga: Momen HUT Bhayangkara Ke 77, Dua Anggota Polres Belu Terima Penghargaan dari Kapolda NTT
Sumur bor ini tambah Kapolres Richo, akan dibangun di lima titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu.
Kapolres Belu juga menyampaikan bahwa konsep peringatan HUT ke-77 Bhayangkara yang dilaksanakan saat ini adalah kembali kepada masyarakat.
"Sebelum menjadi Polisi, saya dan anggota sekalian adalah masyarakat. Dan ketika pensiun dari tugas, kita akan kembali menjadi masyarakat, sehingga kita harus sadar bahwa dulu kita pun berasal dari masyarakat dan kita pun akan berakhir menjadi masyarakat. Jadi buat yang terbaik buat masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Polres Belu Gandeng Kemensos Bantu Ketersediaan Air Bersih Bagi Masyarakat
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Belu ini mengatakan meski baru menjabat dua bulan lebih, dirinya bersama keluarganya merasa bagian dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Belu, perbatasan RI-RDTL.
"Saya beserta istri hadir di Kabupaten Belu ini baru dua bulan setengah, tapi saya merasa saya bagian dari masyarakat Belu sehingga langkah saya ringan, tidak punya kompetitor dan tidak punya beban untuk membantu masyarakat disini," ungkapnya lagi.
"Walaupun besok, saya bukan lagi Kapolres disini, tapi anggap saya sebagai saudara dari Bapak, Mama kakak dan adik sekalian karena sekarang saya dan keluarga dianggap sebagai saudara kalian semua di daerah ini," tambah Kapolres Belu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Belu Tangkap Pelaku Perdagangan Orang Saat Hendak ke Timor Leste
Sementara Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi suasana syukuran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Ide merayakan syukuran secara sederhana ini muncul dari Kapolres Belu yang tidak mau Polri itu eksklusif dalam merayakan hari ulang tahun di gedung tanpa melibatkan masyarakat," ungkapnya
"Beliau (Kapolres Belu, red) ingin di HUT ke-77 Bhayangkara ini dirayakan di tengah-tengah masyarakat seperti yang terjadi hari ini. Dan ini menunjukkan, bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Belu,"tambah Sekda Belu.
Baca juga: OMK Keuskupan Atambua Dapat Penghargaan Kontingen The Best di Ajang IDY ke-3 di Palembang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.