Berita Belu
Momen HUT Bhayangkara Ke 77, Dua Anggota Polres Belu Terima Penghargaan dari Kapolda NTT
Yayasan tersebut dibangun menggunakan uang pribadi sepersepuluh dari gajinya pada tahun 2019 hingga saat ini di Kelurahan Rinbesi, Kabupaten Atambua
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dua anggota Polres Belu, IPDA Nicodemus Dubu dan BRIPKA Ristiany Densy Doko mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTT.
Penghargaan diberikan kepada pasangan suami istri tersebut karena berhasil mendirikan Yayasan Gracia Hati Mulia, membuat Panti Asuhan Harapan Kita dan Paud Elshadday dengan 68 anak didik yatim piatu dan kurang mampu pada lahan milik sendiri.
Yayasan tersebut dibangun menggunakan uang pribadi sepersepuluh dari gajinya pada tahun 2019 hingga saat ini di Kelurahan Rinbesi, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.
Baca juga: Puncak Hari Bhayangkara ke 77, Kapolres Belu Ajak Anggota Polri Tetap Rendah Hati
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-77 di depan Kantor Bupati Belu, Sabtu 1 Juli 2023.
IPDA Nicodemus Dubu, usai penerimaan penghargaan tersebut kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan limpah terima kasih kepada Kapolda NTT dan juga Kapolres Belu atas penghargaan yang terimanya bersama Istri.
"Kami brsyukur karena kasih dan penyertaan Tuhan Yang sungguh luar biasa kami dijinkan untuk menerima penghargaan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda NTT beserta jajaran, Bapak Kapolres Belu Beserta seluruh jajaran yang sudah memberikan penghargaan ini bagi kami," ujarnya.
Disampaikannya, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi dia dan istri untuk senantiasa terus menjadi pengayom bagi masyarakat.
Baca juga: Idul Adha 2023, Ketua MUI Belu Ajak Umat Muslim Hidup Sederhana dan Rela Berkorban Bagi Sesama
"Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjadi polisi yang senantiasa menjadi pengayom bagi masyarakat dan dapat menjadi berkat dimana saja bagi masyarakat di Kabupaten Belu," tuturnya.
Nikodemus juga menceritakan Yayasan Gracia Hatim Mulia ini berawal dari peristiwa Iman yang dialami oleh Aipda Nikodemus bersama Istri Ristiany Densy Doko yang bernazar kepada Tuhan oleh Karena Istri dan anaknya boleh diselamatkan pada saat melahirkan anak ketiga dimana saat itu terjadi perdarahan akibat Inversio di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua.
Atas peristiwa tersebut, Ia bersama Istri bernazar untuk membantu sesama memberikan diri untuk menjadi berkat buat orang lain lewat Talenta, Karunia dan berkat.
Baca juga: Dukungan Modal Bank NTT, Perumda Belu Bhakti Ekspor Senilai 100.000 US Dollar ke Timor Leste
"Awalnya batuan sosial hanya diberikan bagi keluarga–keluarga yang kurang mampu, disekitar lingkungan saja, namun karena kegiatan sosial ini terus dilakukan secara konsisten akhirnya kita bersepakatan untuk membangun sebuah yayasan yang mana yayasan ini bergerak dibidang Sosial dan Pendidikan," jelasnya.
"Bidang pendidikan berupa perdirian PAUD gratis dengan jumlah perserta didik saat ini berjumlah 34 orang dan dibidang Sosial Berupa Panti Asuhan / LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) HARAPAN KITA dan sampai saat ini anak- anak yang tergabung dalam LKSA Harapan Kita berjumlah 67 orang. Dimana masing - masing berasal dari anak – anak yatim piatu, dari keluarga yang bermasalah, maupun dari keluarga yang kurang mampu," pungkasnya. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.