Berita Sumba Timur
Pemkab Sumba Timur Siapkan Anggaran untuk Program Cadangan Pangan Pemerintah
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyebut, pemberian CPP dilakukan dalam rangka penanganan stunting, gizi buruk dan gizi kurang
Penulis: Ferdi Naga | Editor: Eflin Rote
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM/ Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengalokasikan anggaran untuk program bantuan Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyebut, pemberian CPP dilakukan dalam rangka penanganan stunting, gizi buruk dan gizi kurang di wilayah Kabupaten Sumba Timur.
"Permasalahan pangan mendorong negara berusaha mewujudkan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi yang berkelanjutan sehingga mampu dan dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan sampai dengan tingkat perorangan," jelas Bupati Sumba Timur Khristofel Praing saat melaunching program CPP di aula kantor Camat Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu 17 Juni 2023.
Baca juga: Optimis Kejar Target Bebas Malaria 2030, Dinkes Sumba Timur Gencar Lakukan Monev
Selain itu, CPP juga diberikan dalam rangka antisipasi kekurangan pangan yang berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Ia mengatakan sebagaimana dalam penyusunan perencanaan strategi pembangunan pertanian dan pangan merujuk pada pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021 – 2026 yakni Sumba Timur Sejahtera, Harmoni dan Tertib (SEHATI) dalam Bingkai NKRI.
"Untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sumba Timur dalam semboyan Matawai Amahu Pada Njara Hamu yang sejahtera dalam membangun ketahanan pangan yang progresif dan berkelanjutan, sehingga memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sumba Timur," ungkapnya.
Baca juga: Target PAD 2023 Rp 35 Miliar UPT Penda NTT Sumba Timur Terus Bergerilya
Ia menambahkan, di tahun 2023 masyarakat dihadapkan pada kenaikan harga pangan sebagai dampak dari pada resesi ekonomi yang berdampak pada ketersediaan pangan.
Menurutnya, salah satu sinergi bersama antara pemerintah pusat dan daerah melalui Badan Pangan Nasional sebagai penyelenggara tugas dan fungsi bidang pangan, adalah mengalokasikan bantuan beras pangan sebanyak 890 ton yang penyalurannya sementara berjalan di 22 kecamatan untuk 29.669 kepala keluarga dan saat ini Kabupaten Sumba Timur juga mendapat alokasi bantuan berupa telur dan daging unggas untuk penanganan keluarga berisiko stunting, balita gizi buruk, gizi kurang dengan jumlah penerima 7.650 kepala keluarga di 22 kecamatan.
"Bantuan ini akan di berikan selama 3 bulan berturut-turut dengan jumlah 1 kg daging unggas dan 10 butir telur per kepala keluarga per bulan. Bantuan pangan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk jangka pendek dalam mengantisipasi kejadian kerawanan pangan, fluktuasi harga pangan serta masalah kesehatan dan gizi," harapnya. (Cr21)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.