Berita Ende
Gol Balasan Babak 16 Besar Dianulir, Manajer BMP Minta Penjelasan Wasit EGDM Bank NTT Cup
BMP tak kunjung mendapatkan hasil karena belum mendapatkan klarifikasi yang lengkap dari pengawas pertandingan.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Pertandingan babak 16 besar antara Biru Muda Perkasa (BMP) melawan Arwana FC dalam memperebutkan Ema Gadi Djou Memorial (EGDM) Bank NTT Cup di Stadion Marilonga, Kota Ende, Minggu 11 Juni 2023 malam tak berakhir sampai waktu normal.
Pasalnya, gol yang diciptakan oleh pemain BMP pada menit ke-83 dianulir oleh asisten wasit dua, padahal wasit utama telah menunjuk titik putih tengah lapangan.
Atas keputusan wasit tersebut, tim yang berasal dari Flores Timur tersebut memilih mengakhiri pertandingan tidak sesuai waktu normal sebagai bentuk aksi protes karena dinilai tidak adil.
Parahnya lagi, setelah masalah tersebut, manajer dan official BMP tidak mendapat penjelasan yang baik dari perangkat pertandingan.
Baca juga: 497 Warga Ende Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies Sejak Januari-Mei 2023
Kepada wartawan, Manajer Biru Muda Perkasa, Bahrudin Ahmad mengatakan, pasca kejadian tersebut pihaknya telah berupaya dengan menyurati pengawas pertandingan untuk melihat kembali jalannya pertandingan.
Namun upaya yang dilakukan oleh BMP tak kunjung mendapatkan hasil karena belum mendapatkan klarifikasi yang lengkap dari pengawas pertandingan.
Karena belum mendapat penjelasan dari pengawas pertandingan, pihaknya mengaku sangat kecewa dengan wasit yang memimpin laga tersebut.
"Karena kami tidak melihat hasil pertandingan menang atau kalahnya. Tetapi kita ingin supaya sepak bola di NTT ini lebih maju lagi yang keputusan diambil oleh wasit yang berlaku adil," ungkapnya.
Ia berharap, komisi pengawas pertandingan supaya segera memberi klarifikasi terkait dengan masalah yang merugikan timnya itu sehingga dapat mengetahui keputusan yang diambil oleh para pihak.
Menanggapi penyataan Manajer BMP, Ketua Panitia Ema Gadi Djou Memorial Cup 2023 Yohanes P. Luciany kepada wartawan dengan tegas mengatakan, protes yang dilayangkan oleh tim BMP merupakan hak dari tim tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tinggalkan Tugas Selama Tiga Tahun, Kapolres Ende Pecat Satu Anggota
Meski demikian, protes yang disampaikan tersebut tidak merubah hasil pertandingan karena tim BMP meninggalkan lapangan sebelum waktu pertandingan berakhir.
"Soal hasil pertemuan bersama tadi, panitia tetap pada komitmen bahwa hasil pertandingan tidak bisa dirubah oleh aksi protes. Skor sebenarnya 1-0, tapi karena tinggalkan lapangan maka skor menjadi 4-0," tegasnya.
Yance mengungkapkan, pihaknya menyayangkan aksi dari tim BMP yang keluar lapangan sebelum waktu normal berakhir. Harusnya tim asal Flotim itu tetap berada di lapangan untuk melanjutkan pertandingan.
"Soal keputusan hasil pertemuan ini sudah kami sampaikan secara lisan ke mereka, tapi secara administrasinya mungkin malam ini atau besok pagi kita sudah surati," ujarnya. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Selama Enam Bulan Terakhir, Satreskrim Polres Ende Berhasil Ungkap Tiga Kasus TPPO |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Wilis 10 Juni-4 Juli 2023 Rute Batulicin-Kalabahi 2Kali, Via Labuan Bajo Ende |
![]() |
---|
Kritisi Ranperda Trantibum, Tokoh Muda Ende Minta Perlu Adanya Pelibatan Partisipasi Publik |
![]() |
---|
Deker yang Hubungkan Tiga Desa di Wilayah Perbatasan Ende-Nagekeo Putus |
![]() |
---|
TK Pembina Negeri Ende Pamerkan Hasil Karya Para Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.