Berita Kota Kupang
Warga Antusias Datangi Posko di Kota Kupang Saat Peringati Hari Imunisasi dan Malaria Sedunia
kasus malaria yang saat ini tercatat merupakan bawaan dari orang ketika datang ke Kota Kupang yang ikut menular.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Dia menyebut, kasus malaria yang saat ini tercatat merupakan bawaan dari orang ketika datang ke Kota Kupang yang ikut menular.
"Saya sangat berterima kasih. Banyak sekali program kegiatan yang memang tidak bisa dibiayai dan difasilitasi itu Unicef sangat mendukung. Ini yang membuat Kota Kupang juga menjadi bangga," ujar Retnowati.
Health officer Unicef, dr. Alfian R Munthe, mengatakan Unicef sangat mendukung agenda yang digelar pada arena car free day itu. Unicef juga mendukung dalam memastikan anak-anak perkotaan mendapat imunisasi.
"Mobilisasi warga perkotaan sangat tinggi, yang mengakibatkan orang tua tidak memiliki waktu mengantarkan anaknya ke posyandu pada hari kerja, sehingga banyak, anak yang belum mendapat imunisasi lengkap. Imunisasi lengkap itu bermanfaat untuk melindungi anak dan keluarga itu sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, dr. Alfian juga mengatakan provinsi NTT memiliki tantangan tersendiri dibandingkan provinsi lain di Indonesia karena provinsi ini berbasis kepulauan. Partisipasi masyarakat menjadi sangat penting untuk mewujudkan ini.
Menurut dia, kehadiran kegiatan layanan kesehatan di area car free day semata memberi informasi dan mengajak masyarakat untuk mengimunisasi anak-anaknya.
Baca juga: Berburu Kuliner Rakyat di Kota Kupang, Mantan Menperin Saleh Husin Ingat Masa Kecil
Tanpa imunisasi, sebut dr. Alfian, anak-anak bisa terkena polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan, bahkan kematian. Dia menegaskan, orang tua tidak perlu punya keraguan tentang pentingnya imunisasi. walaupun, setelah imunisasi memberi efek rasa sakit ataupun demam .
Ia juga menerangkan, UNICEF dan dinas kesehatan telah melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang penyimpanan dan distribusi vaksin, suntikan yang aman. Kulkas vaksin di semua fasilitas Kesehatan standard yang ditetapkan WHO.
Selain itu, dr Alfian juga mengatakan , vaksin yang tersedia di setiap puskesmas hanya digunakan dalam kurun waktu satu bulan yang bearti setiap bulan vaksin tersedia di puskesmas mendapatkan stok vaksin yang baru.
Dokter Alfian kembali mengajak warga Kota Kupang, untuk membawa anak-anaknya mendatangi fasilitas Kesehatan untuk mendapat imunisasi.
"Kita menyarankan kepada orang tua untuk melihat kembali buku pink nya ataupun kartu imunisasinya, untuk memastikan apakah anaknya sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap atau belum," ujar dia.
Kalau belum lengkap, dr Alfian ikut mengajak warga Kota Kupang, untuk membawa anak-anaknya mendatangi fasilitas Kesehatan untuk mendapat imunisasi.
Untuk program malaria, dr. Alfian mengatakan Provinsi NTT sendiri sudah mencatatkan tujuh Kabupaten/Kota yang mendapatkan sertifikat bebas malaria. Kabupaten Kota tersebut adalah Kupang, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Nagekeo, Manggarai Barat dan Ngada.
Meski demikian, menurut dia masih ada 15 kabupaten lagi yang sedang berjuang untuk mendapatkan sertifikat bebas malaria dan ini adalah pekerjaan besar yang membutuhkan Kerjasama dari semua pihak.
Kabupaten /kota yang belum bebas malaria perlu memperkuat sistem surveillance malaria, pengunaan kelambu, pengobatan malaria yang adequate dan kerjasama lintas sektor.
Dalam rangka pencegahan malaria, dia mengimbau setiap anak maupun ibu hamil yang mengalami demam, agar segera melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebabnya, mendapatkan pengobatan dan sekaligus mencegah penularan. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
PUPR akan Rehabilitasi Jalan Kejora Kota Kupang Lewat Usulan DAK |
![]() |
---|
Gaji Ke -13 Bagi ASN Kota Kupang Dibayar Setelah Gaji Induk Terbayar |
![]() |
---|
Siswa SMKN 4 Kota Kupang Diimbau Tertib Lalulintas |
![]() |
---|
Hari Raya Waisak, Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang Sampaikan Momentum Penting Waisak |
![]() |
---|
Berburu Kuliner Rakyat di Kota Kupang, Mantan Menperin Saleh Husin Ingat Masa Kecil |
![]() |
---|