Berita Kota Kupang

Warga Antusias Datangi Posko di Kota Kupang Saat Peringati Hari Imunisasi dan Malaria Sedunia

kasus malaria yang saat ini tercatat merupakan bawaan dari orang ketika datang ke Kota Kupang yang ikut menular. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
IMUNISASI - Seorang anak sedang digendong ibunya ketika menerima imunisasi di loket pelayanan imunisasi yang digelar di area car free day Kota Kupang dalam rangka rangka memperingati Hari Imunisasi Sedunia dan Hari Malaria Sedunia di Kota Kupang.  Sabtu, 3 Juni 2023. 

Dia menyebut, kasus malaria yang saat ini tercatat merupakan bawaan dari orang ketika datang ke Kota Kupang yang ikut menular. 

"Saya sangat berterima kasih. Banyak sekali program kegiatan yang memang tidak bisa dibiayai dan difasilitasi itu Unicef sangat mendukung. Ini yang membuat Kota Kupang juga menjadi bangga," ujar Retnowati.  

Health officer Unicef, dr. Alfian R Munthe, mengatakan Unicef sangat mendukung agenda yang digelar pada arena car free day itu.  Unicef juga mendukung dalam memastikan anak-anak perkotaan mendapat imunisasi

"Mobilisasi warga perkotaan sangat tinggi, yang mengakibatkan orang tua tidak memiliki waktu mengantarkan anaknya ke posyandu pada hari kerja, sehingga banyak, anak yang belum mendapat imunisasi lengkap. Imunisasi lengkap itu bermanfaat untuk melindungi anak dan keluarga itu sendiri," ujarnya. 

Di sisi lain, dr. Alfian juga mengatakan provinsi NTT  memiliki tantangan tersendiri dibandingkan provinsi lain di Indonesia karena provinsi ini berbasis kepulauan. Partisipasi masyarakat menjadi sangat penting untuk mewujudkan ini. 

Menurut dia, kehadiran kegiatan layanan kesehatan di area car free day semata memberi informasi dan mengajak masyarakat untuk mengimunisasi anak-anaknya. 

Baca juga: Berburu Kuliner Rakyat di Kota Kupang, Mantan Menperin Saleh Husin Ingat Masa Kecil

Tanpa imunisasi, sebut dr. Alfian, anak-anak bisa terkena polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan, bahkan kematian. Dia menegaskan, orang tua tidak perlu punya keraguan tentang pentingnya imunisasi. walaupun, setelah imunisasi memberi efek rasa sakit ataupun demam . 

Ia juga menerangkan, UNICEF dan dinas kesehatan telah melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang penyimpanan dan distribusi  vaksin, suntikan yang aman. Kulkas vaksin di semua fasilitas Kesehatan standard yang ditetapkan WHO.

Selain itu, dr Alfian juga mengatakan , vaksin yang tersedia di setiap puskesmas hanya digunakan dalam kurun waktu  satu bulan yang bearti  setiap bulan vaksin tersedia di puskesmas mendapatkan stok vaksin yang baru. 

Dokter Alfian kembali mengajak warga Kota Kupang, untuk membawa anak-anaknya mendatangi fasilitas Kesehatan  untuk mendapat imunisasi

"Kita menyarankan kepada orang tua untuk melihat kembali buku pink nya ataupun kartu imunisasinya, untuk memastikan apakah anaknya sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap atau belum," ujar dia. 

Kalau belum lengkap, dr Alfian ikut mengajak warga Kota Kupang, untuk membawa anak-anaknya mendatangi fasilitas Kesehatan  untuk mendapat imunisasi

Untuk program malaria, dr. Alfian mengatakan Provinsi NTT sendiri sudah mencatatkan tujuh Kabupaten/Kota yang mendapatkan sertifikat bebas malaria. Kabupaten Kota tersebut adalah Kupang, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Nagekeo, Manggarai Barat dan Ngada. 

Meski demikian, menurut dia masih ada 15 kabupaten lagi yang sedang berjuang untuk mendapatkan sertifikat bebas malaria dan ini adalah pekerjaan besar yang membutuhkan Kerjasama dari semua pihak. 

Kabupaten /kota yang belum bebas malaria perlu  memperkuat sistem surveillance malaria, pengunaan kelambu, pengobatan malaria yang adequate dan kerjasama lintas sektor. 

Dalam rangka  pencegahan malaria, dia mengimbau setiap anak maupun ibu hamil yang mengalami demam, agar segera melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebabnya, mendapatkan pengobatan dan sekaligus mencegah penularan. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved