Belu Terkini

Wagub NTT Dorong PLBN Motaain Jadi Pusat Ekonomi dan Interaksi Sosial

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, menyampaikan kesiapan jajarannya dalam mendukung arahan Wagub.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
POS LINTAS BATAS - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johanis Asadoma, menyempatkan diri singgah di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Atambua, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Timor Leste, Rabu (27/8/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johanis Asadoma, menyempatkan diri singgah di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Atambua, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Timor Leste, Rabu (27/8/2025).

Dalam kunjungan singkatnya, Wagub menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk menghidupkan kembali kawasan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan ruang interaksi sosial masyarakat lintas negara.

Salah satu sorotan Wagub NTT adalah meningkatnya mobilitas orang dan barang di PLBN Motaain. Menyikapi dinamika tersebut, jajaran imigrasi memperkuat sistem Border Control Management berbasis digital, pemanfaatan data lintas batas secara real-time, serta koordinasi erat dengan Bea Cukai dan Karantina.

Tujuannya untuk memastikan pelayanan yang cepat, aman, transparan, sekaligus menjaga kedaulatan negara.

Baca juga: Imigrasi Atambua Sosialisasi Aplikasi All Indonesia di PLBN Motaain, Siap Berlaku 1 Oktober 2025


Agenda lain yang dibahas adalah penambahan jam layanan perbatasan. Kebijakan yang sebelumnya diusulkan Pemerintah Kabupaten Belu ini mendapat apresiasi dari Wagub dan dukungan penuh dari imigrasi. Dengan pengaturan shift yang fleksibel dan kesiapan SDM, pelayanan publik di PLBN dipastikan tetap optimal.

Wagub juga menekankan pentingnya reaktivasi Pas Lintas Batas (PLB) dan pasar tradisional perbatasan. Menurutnya, kebangkitan dua fasilitas ini akan menghidupkan kembali denyut ekonomi masyarakat setelah lama terhenti akibat pandemi. 

Imigrasi menegaskan komitmennya dengan menyiapkan regulasi PLB yang lebih adaptif, menyederhanakan prosedur lintas batas, serta memperkuat koordinasi dengan aparat Timor Leste.

Sementara itu, untuk pasar tradisional, imigrasi bersama pemerintah daerah dan Satgas Pamtas terus berupaya agar aktivitas perdagangan berjalan secara legal, aman, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di kedua sisi perbatasan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, menyampaikan kesiapan jajarannya dalam mendukung arahan Wagub.

“Kami di lapangan memastikan layanan berjalan lancar, baik dari aspek keimigrasian, pengawasan, maupun koordinasi dengan instansi CIQ lainnya. Setiap kebijakan pemerintah daerah akan kami dukung dengan operasional yang responsif dan adaptif,” ujarnya, dalam keterangan persnya, Kamis (28/8/2025). 

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Arvin Gumilang, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

“Imigrasi tidak bisa bekerja sendiri. Kami bergerak bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya. Dukungan terhadap agenda Wagub NTT ini membuktikan bahwa perbatasan bukan hanya dijaga, tetapi juga dihidupkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan interaksi sosial,” jelasnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved