Kisah Siswa SD di Pinggiran Kota Atambua Belu, Andalkan Pelita Saat Belajar Malam Hari  

Terpisah, Plt Camat Kota Atambua, Yohanes Moruk mengakui kalau kebutuhan akan listrik di Kampung Fohomea memang sama sekali tidak ada. 

Baca juga: Masyarakat Sambut Antusias Bazar UMKM yang Digelar Polres Belu

"Lurah Manumutin sudah beberapa kali konsultasi dengan pihak PLN, bahkan langsung ke Dirut PLN yang ada di Kupang dan sampe saat ini belum ada titik terang sama sekali," ungkapnya, Sabtu 3 Juni 2023 saat dihubungi POS-KUPANG.COM.

Ia juga mengakui, selain listrik akses jalan masih rusak parah, air juga masih susah dan banyak juga rumah yang tidak layak huni, begitu juga sanitasi. 

Ia berharap agar kedepan, semua stakeholder bisa berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan yang ada. 

"Untuk listrik ini memang pada lembaga vertikal, kita sebagai pemerintah hanya posisi sebatas konsultasi atau kordinasi. Karena itu kita berharap agar pihak PLN bisa memperhatikan itu, misalnya bisa menambahkan gardu, agar bisa pasokan listrik ke Fohomea," harapnya. 

Senada juga disampaikan oleh Lurah Manumutin, Saturmino Dos Rosario. Saturmino menceritakan bahwa, pada bulan Mei 2022, pihak kelurahan sudah pernah melakukan komunikasi dengan pihak PLN, baik PLN Cabang Atambua maupun PLN yang di Kupang. 

"Pada bulan Mei 2022 kita bertemu langsung manager PLN di Kupang, saat itu kita diminta untuk membuat proposal. Setelah dari sana kita langsung melakukan survey pertama bersama salah satu manager pelaksana dari PLN Cabang Atambua. Namun sampe hari ini belum ada kejelasannya," pungkasnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS