Rabies Serang Timor Tengah Selatan

Rabies Serang Timor Tengah Selatan Tujuh Kecamatan Terinfeksi, Pemprov NTT Siapkan 100 Dosis Vaksin 

diprioritaskan bagi warga yang tergigit yang telah terkonfirmasi ada belasan warga di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan. 

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang mencatat sudah tujuh kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang diduga terinfeksi virus rabies.

Tujuh Kecamatan di TTS antara lain Kecamatan Amanatun Selatan, Kuatnana, Kolbano, Amanuban Tengah, Nunkolo, Kie dan Kualin. 

Tujuh kecamatan tersebut yang diduga telah terinfeksi virus rabies," ungkap Kepala Balai Karantina Kelas I Kupang, Yulius Umbu Hunggar kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 30 Mei 2023.

Terhadap langkah antisipasi, pihaknya sementara mengupayakan tindakan vaksinasi bagi warga yang diduga telah tertular rabies akibat tergigit anjing. 

Baca juga: Pemerintah Desa Bonlue Timor Tengah Selatan Cairkan BLT Tahap II, Kades Sebut Tak Ada Potongan

"Tim kami sudah berada di TTS bersama Dinas Kesehatan NTT dengan membawa 100 dosis VAR (vaksin anti rabies) untuk manusia," Yulius.

Terkait penanganan pertama, diprioritaskan bagi warga yang tergigit yang telah terkonfirmasi ada belasan warga di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan. 

Vaksin juga diutamakan bagi petugas vaksin atau vaksinator di lapangan. "Nanti selanjutnya akan dilakukan penanganan terhadap hewan pembawa rabies milik warga," ujarnya. 

Terpisah, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Army Konay mengatakan dari 19 orang yang diduga tertular rabies akibat gigitan anjing ada enam orang yang memiliki gejala positif rabies ada enam orang. 

"Dan kalau gejala sudah sampai otak, kalau penanganan untuk yang telah mencapai otak maka akan sulit," ujarnya. 

Sebelumnya pada Senin 29 Mei 2023, Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun membenarkan laporan hasil pengujian laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar Kementerian Pertanian terhadap sampel organ anjing yang menggigit salah satu warga bernama Petronela positif rabies. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Ayah di Timor Tengah Selatan Aniaya Anaknya hingga Berlumuran Darah

Laporan dari Polsek Amanatun Selatan menyebutkan ada 20 warga Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan yang terindikasi terinfeksi rabies. Dari 20 orang tersebut satu warga meninggal dunia usai digigit anjing pada pekan lalu. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved