Berita Ende
Gelar Latihan, NPC Ende Siap Kirim Atlet Lari 100 Meter Untuk Ikut Peparnas di Palembang
kepada para atlet juga akan diberi latihan renang. Hal itu dilakukan untuk melatih pernapasan atlet supaya lebih stabil ketika lomba lari.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG,COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - National Paralympic Committee (NPC) Cabang Ende menggelar latihan bagi atletnya untuk berlaga di Ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Palembang tahun 2024 mendatang. Kegiatan latihan mulai dilakukan di Pantai Ippi Ende, Minggu 28 Mei 2023 sore.
NPC Ende rencananya akan mengirimkan salah seoramh atlet lari 100 meter tingkat pelajar SMP atas nama Dila Ahmad, penyandang Tuna Daksa untuk berpartisipasi dalam ajang yang digelar di Palembang tersebut.
Kepada wartawan, Sekretaris NPC Ende, Hardianto Wenggo mengatakan bahwa, latihan lari tersebut sebagai bentuk persiapan NPC terhadap atlet untuk mengikuti Peparnas di Kota Palembang 2024 mendatang.
Setelah menjalani latihan di Ende, rencanannya pada tanggal 24 atau 25 Juni 2023 mendatang, atlet lari NPC Ende Dahlia Ahmad akan menuju ke Kupang untuk melakoni pemusatan latihan di Kupang.
Baca juga: Kejari Ende Segera Rampungkan Berkas Perkara Dua Kasus Korupsi
"Di Kupang dia akan mempersiapkan lebih matang lagi ke Palembang tahun 2024 mendatang. Hanya tanggal dan bulan kita belum tahu," ujarnya.
Dirinya berharap, pemerintah daerah Kabupaten Ende membantu para atlet dari NPC Cabang Ende untuk ikut serta dalam ajang berhenti tingkat nasional tersebut.
"Untuk latihan kita belum libatkan pemerintah. Tetapi nanti saat mereka mau jalan, kita pasti libatkan pemda Ende untuk bantu. Dan tanggapan dari pemda baik sekali. Mereka siap bantu," ungkapnya.
Sementara itu, Pendamping Latihan Aloysius Rago mengatakan, kegiatan latihan yang diberikan berupa latihan dasar seperti teknik dasar lari dan latihan kecepatan.
Selain latihan teknik dasar lari dan kecepatan, kepada para atlet juga akan diberi latihan renang. Hal itu dilakukan untuk melatih pernapasan atlet supaya lebih stabil ketika lomba lari.
"Kami perbiasakan dia berlari dulu di pasir, nanti baru coba di lapangan yang lebih baik. Setelah itu, latihan renang untuk melatih kestabilan pernapasan," ungkapnya.
Alami Kendala
Kepada wartawan, pelatih Aloysius Rago mengaku banyak sekali kendala yang dialami oleh atlet khususnya soal kebutuhan atlet seperti belum memiliki kostum latihan yang baik, alat latihan yang memadai, serta pemenuhan nutrisi dan gizi yang baik.
Baca juga: Gunakan Kartu JKN, Pensiunan ASN di Ende Mengaku Biaya Pengobatan Ditanggung BPJS Kesehatan
"Memang NPC Ende masih baru, jadi karena keterpanggilan jiwa maka kami kompak untuk melatih potensi anak ini sehingga bisa tampil di ajang yang lebih bergensi," ujarnya. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Sebastian Wonda, Warga Asal Ende NTT Dipulangkan Tak Bernyawa Setelah 20 Tahun Bekerja di Malaysia |
![]() |
---|
BKSDM Ende Usulkan NIK ke BKN Bagi 994 ASN yang Dinyatakan Lolos Seleksi PPPK |
![]() |
---|
Tingkatkan Sinergitas Jelang Pemilu 2024, Polres Ende dan Kodim 1602 Ende Gelar Olahraga Bersama |
![]() |
---|
20 Tahun Bekerja di Malaysia, Pekerja Migran Asal Ende Dipulangkan Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.