Berita Kota Kupang
KSU Pos Kupang Sejahtera Gelar RAT Tahun Buku 2022 di Kolam Pancing Baumata
Dikatakan, pemerintah secara perlahan mendorong agar penerapan digitalisasi terus berkembang pada semua koperasi yang ada di NTT.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Koperasi Serba Usaha atau KSU Pos Kupang Sejahtera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2022.
RAT dengan tema Bangkit Bersinergi untuk Kesejahteraan ini berlangsung di Kolam Pancing Baumata, Kabupaten Kupang, Sabtu 27 Mei 2023.
RAT dibuka Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R Peku Djawang, S.P, M.M yang diwakili Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Philipe Bere, S.E, M.M.
Saat itu, Philipe menekankan soal beberapa isu penting dalam koperasi, diantaranya soal digitalisasi koperasi dan pajak.
"Di era teknologi 4.0 maka kita harus ke sana untuk digitalisasi koperasi," kata Philip.
Baca juga: Wagub Nae Soi : Koperasi di NTT Sudah Berikan Kontribusi Aset Rp 10 Triliun
Menurut Philip, RAT ini amanat UU No 25 Tahun1992 tentang Perkoperasian, karena itu perlu dilakukan oleh setiap koperasi.
Saat ini perkembangan koperasi di NTT terus meningkat, namun di tengah perkembangan tersebut, ada beberapa isu penting, salah satunya adalah digitalisasi koperasi.
"Digitalisasi Koperasi adalah salah satu program yang diinisiasi oleh Bapak Gubernur NTT tahun 2020. Kita target 600 koperasi secara digital," katanya.
Dijelaskan, Pemprov NTT tentu akan memberikan dana stimulan bagi koperasi yang menerapkan digitalisasi di tahun pertama.
Baca juga: Rakor Dinas Kopnakertrans NTT di Soe, Begini Penjelasan Kadisnaker NTT, Sylvia R. Peku Djawang
Terkait manfaat digitalisasi koperasi, ia mengatakan, dengan digitalisasi, maka saat pelaksanaan RAT, pengurus tidak menghitung dana termasuk SHU secara manual, tetapi dilakukan melalui sistem dan setiap anggota dapat mengetahui besarnya SHU.
"Ini juga diterapkan sehingga ada transparansi pengelolaan koperasi. Pemprov NTT dorong agar semua koperasi ke arah digitalisasi," katanya.
Dikatakan, pemerintah secara perlahan mendorong agar penerapan digitalisasi terus berkembang pada semua koperasi yang ada di NTT.
"Kita dorong agar digitalisasi koperasi bisa diterapkan semua koperasi. Kami di Dinas ada klinik digitalisasi. Kita sudah dorong agar pelayanan secara digital. Memang butuh waktu, tapi ke depan anggota sadar bahwa ini sangat bagus," ujarnya.
Baca juga: Gubernur NTT Puji Kemajuan Koperasi KSP Kopdit Obor Mas
Isu kedua, lanjut Philipe, yakni isu SPIN off Koperasi yang mana koperasi diberi kesempatan untuk mengembangkan usaha dalam memenuhi kebutuhan anggota. "Isu SPIN off koperasi ini perlu dilakukan, karena 80-85 persen koperasi bergerak di sektor usaha simpan pinjam," kata Philipe.
Dia mencontohkan, Koperasi TLM yang juga sudah bergerak di sektor jasa, sedangkan KSU Talenta diarahkan pada rumah produksi bersama yang terletak di Sumlili, Kecamatan Kupang Barat.
Rumah produksi bersama ini direncanakan diresmikan oleh Jokowi beberapa waktu mendatang.