Warga Flores Timur Dibunuh di Bima
Warga Flores Timur Dibunuh di Bima, Sebelum Ditemukan Korban Minta Bantuan ke Kerabatnya
Lewat komunikasi ke keluaraga juga, Jeffry sempat menceritakan persoalan yang ia alami di tempat kerja.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebelum ditemukan meninggal dunia di Sungai Padolo Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Joseph F. Luit Mawar atau Jeffry, pemuda Adonara Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat menelpon kerabatnya untuk meminta bantuan.
Diketahui Jeffry ditemukan meninggal dunia pada jumat 19 Mei 2023 pagi. Almarhum diduga tewas dianiaya oleh beberapa orang yang sebelum kejadian sempat nongkrong bersamanya.
Kakak kandung almarhum, Yohanes Bosco Mawar menjelaskan, tanggal 17 Mei 2023, Jeffry sempat melakukan panggilan video lewat aplikasi WhatsApp bersama seorang temannya di Atambua Kabupaten Belu. Kerabat Jeffry sempat merekam panggilan video tanggal 17 Mei malam sekira pukul 23.46 Wita hingga pukul 23.58 Wita.
"Rekam semua itu. Dengan siapa dia (Jeffry) ada disitu, orang mana yang sedang tidak suka dengan dia. Dia posisinya terancam. Dia telpon temannya itu untuk meminta bantuan, tapi bicara dalam bahasa Tetun, bahasa daerah sehingga mereka tidak mengerti," ujar Yohanes di rumah duka di Kelurahan Liliba, Selasa 23 Mei 2023.
Baca juga: Warga Flores Timur Dibunuh di Bima, Korban Dikenal Pekerja Keras
Setelah panggilan pertama, Jeffry dan kerabatnya itu kembali melakukan panggilan video tetapi tidak direkam. Hasil konfortir aparat kepolisian menyebutkan kejadian itu diduga terjadi Rabu dinihari.
Jeffry yang baru dua pekan berada di Kota Bima, kepolisian setempat harus melakukan identifikasi pasca penemuan jenasah. Keluarga di Adonara, kata Bosco Mawar, mendapat informasi dari perusahan tempat Jeffry bekerja, setalah jenasah teridentifikasi.
Jeffry yang bekerja pada salah satu perusahan distributor minuman itu, sejak bulan Januari 2023 mengikuti proses training hingga penempatan di daerah, Mataram, NTB. Menurut Bosco Mawar, Jeffry yang baru datang ke Bima, tinggal sendiri di salah satu kos di pusat Kota.
Sejak bertugas di NTB, almarhum sangat intens komunikasi dengan keluarga. Jeffry terakhir kali berkomunikasi pada Rabu atau sesaat sebelum meninggal dunia. Lewat komunikasi ke keluarga juga, Jeffry sempat menceritakan persoalan yang ia alami di tempat kerja.
"Dia sampaikan ke ibu saya dan teman-temannya. Dia ada masalah sedikit di internal perusahaan dia dengan sesama rekan dia. Itu seminggu yang lalu. Ada sedikit kesalahpahaman dan pihak perusahan sudah mengambil kebijakan memindahkan perempuan itu ke Kota Mataram sedangkan Jeffry tetap di Kota Bima," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Asal Adonara Flores Timur Tewas Dibunuh di Bima NTB
Ia menyebut, informasi yang diperoleh keluarga aparat kepolisian telah menangkap empat orang pelaku setelah jenasah ditemukan. Para pelaku, menurut dia, tidak semua merupakan rekan kerja dari Jeffry.
Sisi lain, pengakuan dari tuan kos tempar Jeffry tinggal, saat Rabu malam Jeffry keluar dari kos tidak menggunakan mobil operasional perusahan. Padahal biasanya Jeffry selalu menggunakan kendaraan roda empat itu ketika pergi dari kos.
Artinya, ujar Bosco Mawar, ada orang yang menjemput Jeffry pada malam kejadian itu. Untuk itu, ia berharap agar proses ini bisa dilakukan penyelidikan lebih mendalam oleh aparat kepolisian.
Bosco Mawar mengaku, keluarga telah berkoordinasi dengan perusahan agar membantu pemulangan jenasah ke kampung halaman di desa Kenotan Kabupaten Flores Timur. Bahkan perusahaan juga bersedia menyediakan pengacara untuk pendampingan dan proses keadilan yang kini sedang berlangsung di Polsek Bima Kota.
Rencananya jenasah akan diberangkatkan ke kampung halamannya melalui penerbangan dari bandara El Tari Kupang ke Maumere, Rabu 25 Mei 2023 siang dan dilanjutkan perjalanan darat ke Kabupaten Flores Timur.
Warga Flores Timur Dibunuh di Bima, Jenazah Korban Dipulangkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Penjabat Bupati Lembata Diganti, Doris Rihi Tetap Pimpin Flores Timur |
![]() |
---|
Sempat Ditutup, Berkas Bacaleg PPP Resmi Diterima KPU Flores Timur |
![]() |
---|
Ini Pengakuan Para Pelaku Pembunuhan Pemuda Adonara Flores Timur di Bima |
![]() |
---|
Dua Pekan Merantau, Pemuda Flores Timur Dianiaya Hingga Tewas di Bima, Mayat Ditemukan di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.