Warga Flores Timur Dibunuh di Bima
Dua Pekan Merantau, Pemuda Flores Timur Dianiaya Hingga Tewas di Bima, Mayat Ditemukan di Sungai
Pemuda asal Lamaole, Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur itu tewas akibat penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang di Kot
POS-KUPANG.COM, BIMA - Nasib malang dialami Joseph Freinademetz Luit Mawar (24), pemuda asal Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baru dua pekan tinggal di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Joseph Mawar harus meregang nyawa.
Pemuda asal Lamaole, Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur itu tewas akibat penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang di Kota Bima.
Mayat Joseph Mawar baru ditemukan dua hari setelah kejadian penganiayaan. Peristiwa penemuan mayat Joseph pun menggegerkan warga Kota Bima, Jumat (19/5/2023) pagi.
Awalnya, mayat Joseph ditemukan mengapung di Sungai Padolo sekira pukul 06.00 Wita oleh Indrawati, salah seorang warga. Lokasi penemuan mayat tepatnya di batas wilayah Kelurahan Dara dan Paruga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat itu, Indrawati hendak mengambil air sungai untuk menyiram halaman rumahnya, ia melihat sosok mayat mengenakan kaus oblong warna cokelat dan celana jeans abu terapung di Sungai Padolo.
Baca juga: Warga Temukan Mayat Pria Berambut Keriting Mengapung di Sungai Padolo Bima, Bercak Darah di Hidung
"Warga ini terkejut melihat ada mayat pria mengapung di sungai," kata Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin, Jumat.
Indrawati yang terkejut melihat mayat pria itu, kemudian menginformasikan kepada warga sekitar, lalu diteruskan ke jajaran Polsek Rasanae Barat.
Aparat kepolisisan kemudian berkoordinasi dengan TNI dan Tim SAR Bima guna proses evakuasi. Mayat lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar.
Ketua RT 1 Kelurahan Dara, Efen mengatakan, selain mengenakan baju cokelat dan celana jeans, pria tanpa identitas itu juga memiliki ciri rambut keriting. Warga setempat tak ada yang mengenal korban.
Pada bagian hidung korban tampak ditemukan bercak darah, sehingga kuat dugaan korban belum lama meninggal.
"Sudah membengkak tapi tidak bau, kemungkinan belum lama meninggal," Keta Efen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Asal Adonara Flores Timur Tewas Dibunuh di Bima NTB
Identitas Terungkap
Aparat polisi yang melakukan penyelidikan lalu menemukan kartu tanda penduduk (KTP) milik korban.
AKP Jufrin menyebut, Joseph Mawar asal Lamaole, Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.