Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang

Polda NTT Akan Periksa Panitia Futsal GOR Oepoi

Tim Khusus bentukan Polda NTT menjadwalkan pemanggilan klarifikasi terhadap panitia penyelenggara Futsal di GOR Oepoi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
KETERANGAN- Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma saat memberikan keterangan, Kamis 20 April 2023. Turut mendampingi Kasrem 161/ Wira Sakti, Simon P Kamlasi, Binter Lanud El Tari, Letkol Adam Toaha, Asrena Lantamal VII, Kolonel P. Ahmad Afandi, Penjabat Wali Kota, George Hadjoh, dan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy 

Satlantas Polresta Kupang Kota dibakar, satu unit sepeda motor yang dirusak, satu unit sepeda motor yang dibakar, serta satu unit mobil kijang dirusak.

Selain itu, empat anggota Polri mengalami luka-luka saat kejadian penyerangan di GOR Oepoi Kupang.

"Empat anggota Polri yang mengalami luka mendapat perawatan tiga orang di RSB Titus Uly dan satu orang di RST Wira Sakti," ujarnya. 

Baca juga: Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Tidak Ada Izin, Polda NTT Proses Hukum Panitia Penyelenggara Futsal

Sedangkan penyerangan di Rumah Jabatan Kapolda NTT yang diduga mendapat serangan dari sekelompok orang.

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengaku kejadian saat itu ada sekitar 20 unit sepeda motor yang berputar di perempatan lampu merah selama beberapa kali.

Aksi konvoi selama beberapa kali dengan sepeda motor knalpot racing mengganggu kenyamanan namun tidak melakukan pengrusakan sehingga anggota yang bertugas di rumah dinas langsung mengambil tindakan untuk melakukan pengusiran terhadap sekelompok orang tak dikenal tersebut.

"Pelaku pengrusakan tidak dikenal karena kondisi saat itu gelap, dan tidak bisa membedakan antara anggota atau warga sipil, sehingga tim gabungan masih melakukan investigasi," ungkap Kapolda Asadoma. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved