Berita Flores Timur

Jadi Tuan Rumah Pencak Silat, Pelatih dan Atlet Flores Timur Ngaku Kurang Diperhatikan

Panitia IPSI Flores Timur terpaksa menggelar Kajurda di Gedung OMK Larantuka, lantaran gedung olahraga (GOR) di Kelurahan Weri sudah tak terawat.

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Flores Timur jadi tuan rumah Kajurda silat zona III yang digelar IPSI NTT, Selasa 21 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kabupaten Flores Timur menjadi tuang rumah dalam Kejuaraan Daerah (Kajurda) Pencak Silat Zona III yang diselenggarakan IPSI NTT, Senin 20 Maret 2023.

Kajurda zona III ini diikuti kontingen dari masing-masing kabupaten se-daratan Pulau Flores, Lembata, dan Alor. Panitia IPSI Flores Timur terpaksa menggelar Kajurda di Gedung OMK Larantuka, lantaran gedung olahraga (GOR) di Kelurahan Weri sudah tak terawat.

Meski terpilih menjadi tuan rumah, namun pelatih atlet silat Flores Timur mengaku kurang diperhatikan. Ia cukup kecewa lantaran ongkos transportasi atlet dari Solor, Adonara, dan daratan Flores Timur menggunakan uang pribadi.

Baca juga: Semana Santa Larantuka, Rumah Warga di Flores Timur Dijadikan Home Stay Bagi Peziarah 

"Dukungan dari IPSI Flores Timur sampai KONI Flotim belum ada perhatian. Anak-anak datang istilahnya pakai uang pridadi," kata Pelatih atlet silat Flores Timur, Ismail Husen, Senin 20 Maret 2023.

Menurut Ismail, pengalaman ini baru pertama terjadi setelah beberapa kali mendampingi atlet berbakat asal Lewotanah. Meski begitu, 11 atlet yang berpartisipasi dalam Kajurda Zona III tetap semangat dan bertekad memberikan penampilan terbaik.

"Insya Allah kami akan berikan yang terbaik dan mengharumkan nama Flores Timur," ungkapnya.

Sementara Ketua KONI Flores Timur, Mat Bethan, mengatakan pihaknya belum mendapatkan anggaran lantaran harus melengkapi beberapa dokumen ke Dinas PKO Flores Timur sebelum ditransfer ke rekening KONI Flores Timur.

Baca juga: Enam Desa Tanpa Signal di Flores Timur Nikmati Internet Akhir Tahun 2023

"Saya sudah komunikasi dengan PKO dan mereka masih menunggu satu dua dokumen. Lalu kemudian mereka proses, setelah proses baru keuangan bisa posting ke rekening KONI," katanya

Meski begitu, ia dan Ketua IPSI Flores Timur terus berusaha mencari solusi untuk memfasilitasi sebelas atlet, salah satunya meminjam dana dari pihak ketiga.

"Kebetulan saya ikut membina IPSI Flores Timur. Kita berusaha, barangkali ada pihak ketiga yang ringan tangan untuk talang kami dulu sebelum dana KONI keluar," ungkapnya.

Ia memastikan semua hambatan bisa diselesaikan, termasuk akomodasi penginapan dan menyiapkan makanan bagi atlet dan semua tim pelatih yang membela nama Flores Timur selama dua hari yaitu, 20-21 Maret 2023. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved