Berita Sumba Timur
Ata Ratu Pemain Jungga Asal Sumba Timur Siap Tampil di Festival Joyland Bali
rangkaian acaranya di mulai dengan wawancara Media setelah itu cek sound setelah cek sound sekitar jam 5 sore kita akan perfom.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Ata Ratu pemain Jungga siap tampil di Festival Joyland Bali. Ata Ratu merupakan salah satu seniman lokal yang berasal dari kabupaten Sumba Timur.
Ata Ratu seniman jungga yang siap tampil dalam acara Festival Joyland Bali yang akan di mulai sekitar jam 07.00 waktu setempat. Festival Joyland salah satu festival yang cukup besar yang diadakan di Bali, Nusa dua.
Dalam festival ini tidak hanya menghadirkan seniman-seniman lokal tetapi juga menghadirkan seniman-seniman internasional dan Ata Ratu turut berpartisipasi dalam festival ini.
Baca juga: Jokowi Pastikan Tambak Udang Berbasis Kawasan Ada di Sumba Timur, Lahan Seluas 1.800 Ha
Ata Ratu memaikan lagi dengan lagu berbahasa daerah Sumba dengan alat musik Jungga, Jungga adalah alat musik yang hampir mirip seperti gambus dan menggunakan snar sebagai dawainya .
Dalam persiapan peform hari Nensi Dwi Ratna sebagai manager mengatakan hari ini kita akan start dari hotel sekitar jam 2.15 menuju stage yang di mulai dengan rangkaian acaranya di mulai dengan wawancara Media setelah itu cek sound setelah cek sound sekitar jam 5 sore kita akan perfom.
Menurutnya kostum sendiri Ata Ratu menggunakan kebaya dan menggunakan sarung, sarung ini akan menjadi ciri khas karena menggunakan sarung khas daerah Sumba.
"Saat ini kita merasa luar biasa, karena belum pernah kita ada di panggung yang semegah ini, seperti di festival Joyland karena dari festival yang kita ikuti sebelumnya tidak sebesar kali ini," ujarnya saat diwawancarai oleh Pos Kupang, di Hotel Santika, Nusa Dua, Bali,(17/3).
Ia menambahkan ini menjadi kebanggaan bagi kami satu-satunya dari Sumba yang akan perfom di Bali, ini juga merupakan salah satu motivasi bagi kami untuk bisa memeperkenalkan sumba ke seluruh dunia, supaya banyak wisatawan yang datang di Sumba Timur.
Baca juga: Unit Buser Sat Reskrim Polres Sumba Timur Amankan Terduga Pelaku Curanmor
"Selama ini sepantauan saya wisatawan di Sumba itu kurang dan ini bentuk dari kami untuk memperkenalkan Sumba seperti apa," ujarnya.
"Ada 15 ribu orang yang akan datang berpartisipasi dalam festival ini, dan 15 orang ini akan mendengar tentang sumba," kata Nensi
Ia juga mengaku sempat mengajukan proposal ke dinas pariwisata untuk mendukung kegiatan ini agar menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada musisi loka Sumba Timur, namun dalam menunggu jawaban tidak ada respon dari pihak dinas pariwisata.
"Harapan kami supaya bisa berjalan dengan baik, walaupun kami datang dengan kekurangan dari Sumba Timur. Kami merasa rasa bahwa dari dulu kami berjalan sendiri, tapi kami berharap bahwa dengan cara ini orang bisa mengenal Sumba Timur," harap Nensi. (Cr21).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
