Breaking News

Pilpres 2024

Jazilul Fawaid Sebut Belum Ada Figur Kuat di Pilpres 2024, Cak Imin Pantas Maju Jadi Calon Presiden

Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB melontarkan pernyataan yang mengejutkan tentang sikap Partai Kebangkitan Bangsa menghadapi Pilpres 2024 mendatang

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
JADI CAPRES – Jazilul Fawaid berpendapat, Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, pantas diusung menjadi calon presiden, karena hingga saat ini belum ada figur yang punya elektabilitas di atas 30 persen. 

Selain itu dikatakan Gus Jazil, Cak Imin juga merupakan sosok yang memiliki pengalaman utuh di dalam politik.

"Tunjukkan kepada saya di Indonesia saat ini siapa tokoh yang memiliki pengalaman politik utuh seperti Gus Muhaimin? Bisa diadu. Beliau 32 tahun sudah menjadi wakil ketua DPR RI."

"Kemudian menjadi menteri, wakil ketua MPR, juga menjadi ketum partai yang bukan partai kecil. Lengkap."

"PKB ini pernah terjadi masalah dan di bawah konsolidasi beliau, sekarang angkanya 10 persen, kenapa kita minder calonkan beliau sebagai capres," tandasnya.

Untuk diketahui, selama ini Cak Imin digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Direkomendasikan Jadi Cawapres, Syaiful Huda: Didukung Kiai dan Ulama Jatim

Namun wacana itu sempat diganggu oleh pendapat bahwa Ganjar Pranowo menjadi sosok kuat mendampingi Praboeo

Merespon sinyalemen itulah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiborukhman mengatakan Cak Imin masih lebih kuat bila mendampingi Prabowo ketimbang figure lain termasuk Ganjar Pranowo.

"Kami bukan pengamat ya, tapi kami menilai sejauh ini posisi cawapres terkuat itu Muhaimin Iskandar," kata Habiburokhman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Habiburokhman menegaskan hingga kini koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum menentukan capres dan cawapres yang bakal diusung.

Dia menyebut keputusan menentukan capres dan cawapres di KIR adalah kewenangan Prabowo dan Cak Imin.

"Tetapi, ini perlu digarisbawahi, keputusan final soal capres dan cawapres KKIR ada di Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ungkapnya Habiburokhman.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka peluang duet Prabowo-Ganjar.

Hal itu sesuai Prabowo dan Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan kerja (Kunker) di Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Bakal Bikin Poros Baru Jika Tak Diakomodir Dampingi Prabowo Subianto

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," kata Hashim di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023``.

Menurut Hashim, hal itu dikarenakan Prabowo jauh lebih senior dibandingkan dengan Ganjar.

"Pak Prabowo jauh lebih senior, lima belas tahun lebih tua, pengalamannya berbeda. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo. Saya kira kami terbuka untuk itu, Pak Ganjar sebagai calon wakil presiden," ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved