Berita Manggarai Timur

UPTD-SPAM Manggarai Timur Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Bagi Warga Gurung Liwut dan Golo Leda

Kegiatan Sosialisasi ini berlangsung di Aula Paroki St Antonius Padua Mbeling, Desa Gurung Liwut, Kamis 9 Maret 2023.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
SOSIALISASI - UPTD-SPAM melakukan sosialisasi Peningkatan Pelayanan Air Bersih bagi 160 warga sebagai pelanggan yang mendapatkan sambungan rumah (SR) di Desa Gurung Liwut dan Desa Golo Leda, Kecamatan Borong. Gambar diambil, Kamis 9 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Unit Pelaksana Teknis Daerah-Sistem Penyediaan Air Minum (UPTD-SPAM) Kabupaten Manggarai Timur melakukan Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Air Bersih bagi 160 rumah tangga sebagai pelanggan yang mendapatkan sambungan rumah (SR) di Desa Gurung Liwut dan Desa Golo Leda, Kecamatan Borong. 

Kegiatan Sosialisasi ini berlangsung di Aula Paroki St Antonius Padua Mbeling, Desa Gurung Liwut, Kamis 9 Maret 2023.

Baca juga: Maling Gasak Alat Kesehatan dan Barang di Puskesmas Poned Mukun Manggarai Timur

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Borong, Sistus Mbalur SP.  Hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Borong Kompol I Wayan Sunarta SE, Danramil 1612-04 Borong Lettu Inf Falentinus Lanar, Kepala UPTD SPAM Manggarai Timur, Fransiskus Y Aga bersama staf, Pastor Kapelan Pater Nikolaus Hermiawan, SMM, Kepala Desa Golo Leda, Martinus Jenama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan para peserta yang merupakan warga pelanggan air bersih. 

Camat Borong Sistus Mbalur dalam membuka kegiatan itu, menekankan sejumlah poin penting kepada warga yang merupakan para konsumen air bersih.

Adapun poin penting yang ditekan itu yakni menjaga fasilitas yang ada, menjaga mata air, menjaga lingkungan baik biotik maupun abiotik. Dan selain itu, karena fasilitas air bersih yang dibangun oleh Pemerintah Daerah, maka penggunaan dan pembayaran sesuai dengan mekanisme atau regulasi yang ada dalam Peraturan Daerah (Perda). 

Sistus juga mengajak masyarakat untuk memeliharanya instalasi air bersih yang ada,  menghemat dalam pemakaian air, dan mempunyai niat yang sama untuk menjaga ekologis di tengah perubahan iklim yang tidak menentu. 

Baca juga: Ratusan Pelajar Kelas XII SMK Cinta Damai Borong Ikut UKK, Agustinus Harum: Ini Menjadi Indikator

Kepala UPTD SPAM Manggarai Timur, Fransiskus Y Aga menerangkan, Sosialisasi Peningkatan layanan UPTD-SPAM dimana sesungguh Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur pada tahun anggaran 2022 telah membangun jaringan air minum bersih yang bersumber dari mata air sungai Wae Mas yang melewati Desa Golo Leda dan Desa Gurung Liwut

Karena itu, kata Fransiskus, pada Tahun 2023, pemanfaatannya langsung dikelola oleh UPTD SPAM. Karena itu, UPTD SPAM berkewajiban untuk memberikan sosialisasi awal terkait mekanisme pelayanan, hak dan kewajiban pelanggan, tata cara pembayaran, sanksi terkait pelanggaran, dan juga bagaimana menyampaikan keluhan jika belum puas atau pun hal lainya dari pelanggan kepada UPTD-SPAM. 

Baca juga: Paket Virjon Pimpin OSIS SMPK St Stanislaus Borong Periode 2023-2024

Dikatakan Fransiskus pada tahun anggaran 2022 lalu, Dinas PUPR membangun 160 sambungan rumah (SR) secara gratis dan dari jumlah itu sebagian besar ada di wilayah Desa Gurung Liwut, dan sebagian kecil ada di Desa Golo Leda. 

"Kenapa lebih banyak di Desa Gurung Liwut karena di Golo Leda masih banyak sumber air. Sementara di Desa Gurung Liwut kesulitan akan sumber air. Itu pun belum sampai setengah atau 1/4 persen dari jumlah rumah tangga yang ada di Desa Gurung Liwut ini," terangnya. 

Baca juga: Maling Gasak Alat Kesehatan dan Barang di Puskesmas Poned Mukun Manggarai Timur

Fransiskus juga menegaskan, meteran gratis ini bukan semuanya gratis. Pemerintah hanya memberikan meteran, pipa, stop kran dan asesoris lainya termasuk pemasangan meteran secara gratis, namun dalam penggunaannya rekening air bulanan itu wajib dibayar sesuai mekanisme Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 98 Tahun 2021 tentang tarif air minum pada BLUD UPTD-SPAM. 

Terkait tarif retribusi meteran air bersih, terang Fransiskus ada 4 golongan yaitu Sosial, Rumah Tangga, Niaga dan golongan khusus. 

Baca juga: HUT ke-73, Sat Pol PP Manggarai Timur Gelar Baksos Bersihkan Rumput dan Donor Darah

Untuk Sosial itu berlaku untuk gereja, mesjid dan sekolah. Rumah tangga untuk rumah tangga masyarakat dan instansi pemerintahan dengan tarif minumum Rp3.000/meter kubik. 

Sedangkan bagi rumah tangga yang tidak mendapatkan sambungan rumah secara gratis di Desa Gurung Liwut, kata Fransiskus, karena pembangunan menggunakan DAK tidak bisa berulang-ulang pada lokasi yang sama, maka dengan kapasitas air yang masih cukup untuk menambah SR, disarankan kepada rumah tangga yang belum bisa mengajukan SR secara reguler. 

"Jadi untuk sambungan rumah secara reguler tidak gratis lagi, yang gratis hanya saat pembangunan DAK kemarin itu sesuai ketentuan dari Pemerintah pusat," Ujarnya. 

Fransiskus juga menyarankan, bagi rumah tangga yang kurang mampu untuk mengajukan pemasangan secara reguler, maka bisa menggunakan sering pemakaian. Namun sering pemakaian ini harus seijin dengan pemilik rumah tangga yang sudah memiliki meteran air karena hal ini berkaitan dengan kenyamanan dan keberlangsungan dari meteran itu. 

Baca juga: Borong, Manggarai Timur Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Fransiskus juga menerangkan, untuk SR secara reguler membutuhkan biaya yang bervariasi tergantung dari jarak dan banyaknya instalasi berdasarkan hasil survei. Dengan biaya minimal pemasangan Rp1 juta. 

Fransiskus juga mengatakan, khusus untuk di Desa Gurung Liwut untuk air minum bersih bukan baru kali ini, karena sebelumnya pernah dibangun oleh para imam Misionaris Katolik yang bersumber dari Wae Kaco dan Wae Lujung, namun semakin hari semakin menurut kapasitasnya. 

Karena itu, saat ini pemerintah membangun lebih jauh ke hulu yaitu bersumber dari mata air Wae Mas hal ini menunjukkan bahwa dengan biaya begitu besar air minum bersih ini bisa sampai di Desa Gurung Liwut dan diharapkan bisa melayani warga di Kampung Warat, Kelurahan Satar Peot. 

Baca juga: Warga Kelurahan Ranaloba Manggarai Timur Bangun Poskamling, Kapolsek Borong Beri Apresiasi

Karena itu Fransiskus juga meminta kepada seluruh masyarakat di Desa Gurung Liwut dan Golo Leda untuk menjaga mata air itu dan juga menjaga semua fasilitas air minum bersig yang dibangun pemerintah agar bisa dimenikmati hingga sampai kapan pun. 

Kapolsek Borong Kompol I Wayan Sunarta, dalam kesempatan itu menyampaikan Kepolisian merupakan patner untuk saling berkolaborasi bersama pemerintah untuk saling melayani masyarakat dengan  melindungi, mengayomi, menegakkan hukum dan menciptakan Harkamtibmas khusus dalam tugas kepolisian. 

Menurutnya air adalah kebutuhan hidup yang mendasar. Hadirnya UPTD-SPAM ini untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. 

Baca juga: Kunker di Mosi Ngaran Elar Selatan, Bupati Agas Andreas Tegaskan Hindari Kekerasan Terhadap Anak

Pemerintah daerah sudah memenuhi hak masyarakat, tentunya masyarakat harus menjaga apa yang diberikan dan membayar retribusi dengan tepat waktu, karena dana hasil retribusi itu untuk biaya perawatan dan pengembangan air minum bersih ke depan. 

Wayan juga menerangkan, bagi yang merusak atau nencuri fasilitas umum termasuk fasilitas air bersih yang dibangun pemerintah, maka tentunya ada konsekuensi hukum dengan ancaman hukuman sesuai pasal pengrusakan dengan maksimal 5,6 tahun penjara. Begitu juga pasal pencurian, dengan ancaman 5 tahun penjara. 

Baca juga: Maraknya Berita Hoax Penculikan Anak, Kapolsek Borong Edukasi Pelajar SDK Ranaloba Agar Tidak Takut

"Karena itu mari kita menjaga keamanan untuk semua, mari kita menjadikan polisi untuk diri kita sendiri. Tokoh adat, agama dan masyarakat untuk ikut berperan untuk menjaga fasilitas umum ini," Pintanya. 

Danramil 1612-04 Borong, Lettu Inf Falentinus Lanar juga mengatakan TNI sangat mendukung terhadap pembangunan pemerintah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Karena itu diminta kepada masyarakat untuk menjaga. 

Falentinus juga mengharapkan agar ada kerja sama antara pihak BLUD-SPAM dan TNI terkait pengamanan dari fasilitas air minum bersih yang dibangun. TNI sangat siap membantu untuk melakukan pengamanan. 

Baca juga: Warga Kelurahan Ranaloba Manggarai Timur Bangun Poskamling, Kapolsek Borong Beri Apresiasi

Pastor Kapelan Pater Nikolaus Hermiawan, SMM mewakili Pastor Paroki Mbeling, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat atau umat di Paroki itu dengan melayani air minum bersih sebagai kebutuhan hidup yang mendasar. 

Karena itu, Pater Nikolaus berharap agar kerjasama yang baik baik Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh masyarakat/umat untuk menjaga keberlangsungan mata air dan penjagaan fasilitas yang telah dibangun. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved