Berita Manggarai Timur

Ratusan Pelajar Kelas XII SMK Cinta Damai Borong Ikut UKK, Agustinus Harum: Ini Menjadi Indikator

Sebanyak 176 orang peserta didik kelas XII SMK Cinta Damai (Cidam) Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
UKK- Kegiatan Pembukaan UKK bagi siswa-siswi kelas XII SMK Cinta Damai Borong. Gambar diambil, Rabu 1 Februari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak 176 orang peserta didik kelas XII SMK Cinta Damai (Cidam) Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). 

Kegiatan UKK ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 1-3 Februari 2023 bertempat di sekolah tersebut di Kampung Bondo, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong

Kegiatan ini dibuka oleh Pengawas SMK Daniel Ando mewakili Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba. 

Baca juga: Siswa SMK Cinta Damai Borong Manggarai Timur Observasi ke Obyek Wisata Golo Loni

Hadir dalam kegiatan Pembukaan itu, Ketua Yayasan Cinta Damai Borong, Agustinus Harum, S.Pd, AMD.Par, Ketua MKKS SMK Kabupaten Manggarai Timur, Agustinus Galvan Daroly, S.Si, Wakasek Kurikulum SMK Cinta Damai Borong Oktavianus Carli Savio Dantut, para guru dan pegawai di sekolah itu serta tim penguji Internal dan Eksternal. 

Pengawas SMK Daniel Ando dalam kesempatan itu meminta kepada para tim penguji baik internal maupun eksternal agar memberikan penilaian harus benar-benar otentik tidak boleh karena melihat keluarga atau faktor kedekatan lainya.

Baca juga: Paket Virjon Pimpin OSIS SMPK St Stanislaus Borong Periode 2023-2024

Karena sampai  dunia kerja bukan dinilai dari para peserta didik itu sendiri tetapi dari guru dan lembaga pendidikan itu sendiri. 

Ia juga meminta tiga hal penting agar disiapkan oleh lembaga SMK Cinta Damai Borong

Ada pun tiga hal penting itu, kata Ando, kepada Lembaga SMK Cinta Damai agar bagi tim penguji internal ke depan harus memengantongi sertifikasi sebagai asesor pariwisata.

Sehingga sertifikat yang diperoleh peserta didik nantinya diakui secara nasional bahkan dunia karena telah dianggap kompeten sebab dalam sertifikat kompeten itu berlogo Pancasila. 

Baca juga: Pemilu 2024, Bupati Manggarai Timur Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Selain itu juga perlu juga ada kerjasama antara sekolah yang unggul seperti pertukaran pelajar, magang guru dan lain sebagainya. Hal ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan juga memperbaiki Raport yang baik. 

Dan juga perlu dijalankan program Bursa Kerja Khusus (BKK) dimana perlu ada kerjasama dengan perusahaan-perusahan menjadi tempat para peserta didik melakukan praktek agar nantinya peserta didik tamat maka bisa diterima di perusahaan tersebut.

Meski demikian perlu kurikulum harus disusun bersama antara sekolah dan perusahaan itu sehingga kompetensi yang diinginkan perusahan bisa terjawab. 

Baca juga: Ratusan Pelajar SMK Cinta Damai Borong Ikut Prakerin Pariwisata di Kota Super Premium Labuan Bajo

Ketua Yayasan Cinta Damai Borong, Agustinus Harum, dalam kesempatan itu mengatakan, UKK merupakan aklamasi serta pengukuran secara total bagi para peserta didik di sekolah itu selama 3 tahun.

UKK ini dilaksanakan setelah melalui strategi dan kegiatan diantaranya sebelum kegiatan PKL selama sebulan para peserta dilatih di sekolah dan selanjutnya melakukan PKL di Labuan Bajo. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved