Berita Manggarai Timur
HUT ke-73, Sat Pol PP Manggarai Timur Gelar Baksos Bersihkan Rumput dan Donor Darah
Kegiatan-kegiatan sosial seperti ini merupakan hal yang sama dilaksanakan pada perayaan HUT sebelumnya-sebelumnya
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 dan HUT Sat Linmas ke-61 pada Maret Tahun 2023, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Manggarai Timur melakukan bakti sosial berupa pembersihan rumput di bahu jalan di Kota Borong dan juga akan melaksanakan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Manggarai Timur.
Kasat Pol PP Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Syukur menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 7 Maret 2023.
Yohanes mengatakan, kegiatan-kegiatan sosial seperti ini merupakan hal yang sama dilaksanakan pada perayaan HUT sebelumnya-sebelumnya kecuali pada tahun-tahun dilanda pandemi Covid-19 2 tahun lalu. Kegiatan sosial ini melibatkan seluruh anggota dan keluarga besar Sat Pol PP dan juga pimpinan tertinggi di daerah.
Baca juga: Harga Beras di Manggarai Timur Dijual Rp 14 ribu per Kg, Anggota DPRD Matim Prihatin
Yohanes menerangkan pembersihan rumput di bahu jalan sebagai bentuk kepedulian pihaknya untuk memperindah jalan di dalam Kota Borong. Sedangkan aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian pihaknya untuk menolong sesama yang membutuhkan bantuan darah.
"Saat hari sampah pada beberapa hari lalu juga kita juga terlibat pas momen menyambut HUT ini,"ujarnya.
Dikatakan Yohanes, HUT Pol PP kali ini memberikan makna besar bagi Satuan untuk mendorong agar lebih meningkatkan kinerja dan partisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur, Propinsi NTT dan pada umumnya Negara Indonesia.
Lanjut Yohanes, selain HUT Sat Pol PP, berkaitan dengan bencana kebakaran atau pemadam kebakaran (Damkar) juga menjadi kewenangan di Sat Pol PP. Karena itu kegiatan bakti sosial itu juga dalam momen merayakan HUT Damkar ke-104 pada Maret tahun 2023.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Puskesmas Lenang Manggarai Timur Rusak Berat
Meski damkar ini menjadi kewenangan Sat Pol PP, namun hingga saat ini belum ada mobil damkar.
Yohanes mengatakan, layaknya setiap Kabupaten memiliki minimal satu unit mobil Damkar untuk mengantisipasi bila mana terjadi bencana kebakaran, namun hingga saat ini belum ada. Sejauh ini ketika terjadi kebakaran maka menggunakan mobil tanki milik Pemda dan mobil watter canon milik Polres Manggarai Timur.
Yohanes mengaku, Pemerintah Daerah belum bisa mengadakan mobil itu karena keterbatasan anggaran.
"Memang untuk saat ini berdasarkan pantauan potensi kebakaran kita sangat kurang, tetapi bagaimanapun tetap kita harus antisipasi. Sehingga harapanya melalui momen HUT ini menjadi pemikiran bagi kita semua agar bisa diadakan mobil Damkar ini," Ujarnya.
Terkait dengan ketiadaan mobil damkar ini juga, kata Yohanes, pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat. Harapanya agar usulan itu suatu saat bisa terjawab.
"Saya juga terus berkoordinasi dengan teman-teman di pusat dan mereka menyampaikan akan mengeceknya. Mudah-mudahan bisa terjawab usulan kita ini," ujarnya. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.