Sumba Barat Terkini

Plh Sekda Sumba Barat Apresiasi Dinas PKO dan Save The Children Kembangkan Literasi

Pelaksana tugas harian (Plh) Sekretaris Daerah Sumba Barat, Drs. Imanuel M Anie, M.Si memberi apresiasi kepada Dinas PKO dan Save the Children.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
LITERASI - Plh Sekda Sumba Barat, Drs. Imanuel M Anei memberi apresiasi kepada Dinas PKO dan Save The Children yang bekerjasama menggerakan literasi di daerah ini, Jumat (31/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Apresiasi kepada Dinas PKO Sumba Barat dan Save The Children dalam mengembangkan gerakan literasi daerah.
  • Sosialisasi dan penandatanganan komitmen bersama implementasi Surat Edaran tentang pembudayaan literas.
  • Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pembentukan karakter, pola pikir kritis

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

 

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Pelaksana tugas harian (Plh) Sekretaris Daerah Sumba Barat, Drs. Imanuel M Anie, M.Si memberi apresiasi  kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sumba Barat bersama Save The Children atas kerja sama yang konsisten dalam mengembangkan gerakan literasi daerah.

Sinergi ini tersebut merupakan bukti nyata kolaborasi antar pemerintah, lembaga pendidikan dan mitra  dalam meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia melalui budaya literasi.

Pelaksana tugas harian Sekda Sumba Barat, Drs.Imanuel M Anie menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika menghadiri Sosialiasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Implementasi Surat Edaran Bupati Sumba Barat tentang Pembudayaan Literasi  pada satuan pendidikan dasar, masyarakat, dan pemerintah desa di aula Kantor Bupati Sumba Barat, Jumat 31 Oktober 2025.

Ia menekankan  pentingnya penguatan komitmen kolaborasi literasi untuk membentuk karakter dan menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan informasi secara bijak. Pembudayaan literasi di sekolah, masyarakat, dan desa merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

Menurutnya, literasi meliputi lebih dari sekadar kemampuan membaca dan menulis melainkan mencakup pembentukan karakter, pola pikir kritis dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Untuk itu, ia berharap seluruh satuan pendidikan menjadikan literasi menjadi bagian dari budaya sekolah.  Kepada para guru, ia menekankan pentingnya  kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan menjadi teladan dalam menumbuhkembangkan budaya membaca, menulis dan berpikir kritis. (pet)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved