Berita Manggarai Timur
UPTD-SPAM Manggarai Timur Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Bagi Warga Gurung Liwut dan Golo Leda
Kegiatan Sosialisasi ini berlangsung di Aula Paroki St Antonius Padua Mbeling, Desa Gurung Liwut, Kamis 9 Maret 2023.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
"Jadi untuk sambungan rumah secara reguler tidak gratis lagi, yang gratis hanya saat pembangunan DAK kemarin itu sesuai ketentuan dari Pemerintah pusat," Ujarnya.
Fransiskus juga menyarankan, bagi rumah tangga yang kurang mampu untuk mengajukan pemasangan secara reguler, maka bisa menggunakan sering pemakaian. Namun sering pemakaian ini harus seijin dengan pemilik rumah tangga yang sudah memiliki meteran air karena hal ini berkaitan dengan kenyamanan dan keberlangsungan dari meteran itu.
Baca juga: Borong, Manggarai Timur Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Fransiskus juga menerangkan, untuk SR secara reguler membutuhkan biaya yang bervariasi tergantung dari jarak dan banyaknya instalasi berdasarkan hasil survei. Dengan biaya minimal pemasangan Rp1 juta.
Fransiskus juga mengatakan, khusus untuk di Desa Gurung Liwut untuk air minum bersih bukan baru kali ini, karena sebelumnya pernah dibangun oleh para imam Misionaris Katolik yang bersumber dari Wae Kaco dan Wae Lujung, namun semakin hari semakin menurut kapasitasnya.
Karena itu, saat ini pemerintah membangun lebih jauh ke hulu yaitu bersumber dari mata air Wae Mas hal ini menunjukkan bahwa dengan biaya begitu besar air minum bersih ini bisa sampai di Desa Gurung Liwut dan diharapkan bisa melayani warga di Kampung Warat, Kelurahan Satar Peot.
Baca juga: Warga Kelurahan Ranaloba Manggarai Timur Bangun Poskamling, Kapolsek Borong Beri Apresiasi
Karena itu Fransiskus juga meminta kepada seluruh masyarakat di Desa Gurung Liwut dan Golo Leda untuk menjaga mata air itu dan juga menjaga semua fasilitas air minum bersig yang dibangun pemerintah agar bisa dimenikmati hingga sampai kapan pun.
Kapolsek Borong Kompol I Wayan Sunarta, dalam kesempatan itu menyampaikan Kepolisian merupakan patner untuk saling berkolaborasi bersama pemerintah untuk saling melayani masyarakat dengan melindungi, mengayomi, menegakkan hukum dan menciptakan Harkamtibmas khusus dalam tugas kepolisian.
Menurutnya air adalah kebutuhan hidup yang mendasar. Hadirnya UPTD-SPAM ini untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Baca juga: Kunker di Mosi Ngaran Elar Selatan, Bupati Agas Andreas Tegaskan Hindari Kekerasan Terhadap Anak
Pemerintah daerah sudah memenuhi hak masyarakat, tentunya masyarakat harus menjaga apa yang diberikan dan membayar retribusi dengan tepat waktu, karena dana hasil retribusi itu untuk biaya perawatan dan pengembangan air minum bersih ke depan.
Wayan juga menerangkan, bagi yang merusak atau nencuri fasilitas umum termasuk fasilitas air bersih yang dibangun pemerintah, maka tentunya ada konsekuensi hukum dengan ancaman hukuman sesuai pasal pengrusakan dengan maksimal 5,6 tahun penjara. Begitu juga pasal pencurian, dengan ancaman 5 tahun penjara.
Baca juga: Maraknya Berita Hoax Penculikan Anak, Kapolsek Borong Edukasi Pelajar SDK Ranaloba Agar Tidak Takut
"Karena itu mari kita menjaga keamanan untuk semua, mari kita menjadikan polisi untuk diri kita sendiri. Tokoh adat, agama dan masyarakat untuk ikut berperan untuk menjaga fasilitas umum ini," Pintanya.
Danramil 1612-04 Borong, Lettu Inf Falentinus Lanar juga mengatakan TNI sangat mendukung terhadap pembangunan pemerintah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Karena itu diminta kepada masyarakat untuk menjaga.
Falentinus juga mengharapkan agar ada kerja sama antara pihak BLUD-SPAM dan TNI terkait pengamanan dari fasilitas air minum bersih yang dibangun. TNI sangat siap membantu untuk melakukan pengamanan.
Baca juga: Warga Kelurahan Ranaloba Manggarai Timur Bangun Poskamling, Kapolsek Borong Beri Apresiasi
Pastor Kapelan Pater Nikolaus Hermiawan, SMM mewakili Pastor Paroki Mbeling, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat atau umat di Paroki itu dengan melayani air minum bersih sebagai kebutuhan hidup yang mendasar.
Karena itu, Pater Nikolaus berharap agar kerjasama yang baik baik Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh masyarakat/umat untuk menjaga keberlangsungan mata air dan penjagaan fasilitas yang telah dibangun. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.