Berita Sikka

Kasus DBD di Nangahale Sikka Meningkat, Puskesmas Watubaing Lakukan Fogging 

Ia menghimbau agar warga tetap waspada terhadap penyebaran DB mengingat intensitas hujan semakin meningkat.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Kasus DBD di Nangahale Sikka Meningkat, Puskesmas Watubaing Lakukan Fogging 
POS-KUPANG.COM/HO-OKAN MILANISTI
FOGGING - Petugas kesehatan Puskesmas Watubaing sedang melakukan Fogging di Dusun Utanwair, Desa Nangahale Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka guna mengantisipasi penyebaran DBD, Senin 6 Maret 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Petugas Puskesmas Watubaing, Kabupaten Sikka  melakukan fogging di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Aksi fogging yang dilakukan petugas Puskesmas Watubaing, Kabupaten Sikka terkait kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka meningkat.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Nangahale, Sahanudin, menyebutkan terdapat 7 warga desa Nangahale yang terserang DBD, Mereka sempat dirawat di Puskesmas Watubaing namun hingga saat ini sudah dipulangkan.

Baca juga: Jaringan HAM Sikka Minta Perlindungan Hukum untuk Romo Paschal dan Tuntaskan Kasus TPPO di Sikka

"Kasusnya meningkat, Ada 7 kasus DBD di desa Nangahale, mereka sempat dirawat di Puskesmas Watubaing dan ada yang dirujuk ke RSUD TC Hilers Maumere namun sudah sembuh dan sudah dipulangkan, " ujarnya saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin 6 Maret 2023.

Kasus DBD di desa Nangahale tersebar di dua dusun yaitu Dusun Utanwair 5 kasus dan Dusun Namadoi 2 kasus.

Sebagai langkah mengantisipasi penyebaran DBD di wilayah itu, pihak Pemerintah Desa Nangahale berkoordinasi dengan Puskesmas Watubaing langsung melakukan pengasapan atau Fogging untuk membunuh jentik nyamuk Aedes Aegpti penyebab demam berdarah.

Ia menghimbau agar warga tetap waspada terhadap penyebaran DB mengingat intensitas hujan semakin meningkat.

Mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di wilayah itu, Ia pun mengajak warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. 

Baca juga: Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Warga Alok Timur Sikka Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Memperhatikan kondisi bak air di kamar mandi atau wadah penampung air dan jangan menimbun barang bekas yang dapat menampung air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak. 

"Waspada, intensitas hujan meningkat, akan diikuti kasus semakin banyak. Cegah dari rumah masing-masing dengan pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk. Pemberantasan sarang nyamuk melalui pembersihan lingkungan rumah dan sekitarnya," ujar Sahanudin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved