Berita Sikka

Dinkes Catat 2.984 Anak Sunting di Sikka, Paling Banyak di Puskesmas Waigete

Lanjutnya 2.984 anak yang mengalami stunting datang dari keluarga beresiko stunting yang mencapai 36.240 keluarga.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIA MANGKUNG
PENJELASAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Mangkung

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, mencatat sebanyak 2.984 anak mengalami stunting paling banyak ada di Puskesmas Waigete.

Puskesmas Waigete tertinggi yaitu berjumlah 268 balita yang mengalami stunting. Disusul posisI kedua Puskesmas Nita dengan jumlah 267 balita dan posisi ketiga Puskesmas Kopeta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 6 Maret 2023 saat dikonfirmasi terkait data stunting di Sikka mengatakan data tersebut dikeluarkan per Februari 2023.

Baca juga: Kantong Plastik Pembungkus Ikan Berserakan di PPI Maumere, Daniel Boni Minta Pemkab Sikka Tertibkan

"Data yang kami rekap per Februari 2023 data stunting paling tinggi di Puskesmas Waigete, yakni ada 268 balita dari usia 0-59 bulan," jelas Herlemus.

Herlemus mengatakan jumlah ini berdasarkan hasil pegukuran yang dilakukan pada Februari 2023.

Lanjutnya 2.984 anak yang mengalami stunting datang dari keluarga beresiko stunting yang mencapai 36.240 keluarga.

"Keluarga beresiko stunting ini tersebar di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka namun tercatat paling banyak ada di Kecamatan Waigete Puskesmas Waigete, Kecamatan Nita, Puskesmas Nita dan Kecamatan Alok, Puskesmas Kopeta," ucap alumi SMAS Katolik John Paul II Maumere itu.

Baca juga: Jaringan HAM Sikka Minta Perlindungan Hukum untuk Romo Paschal dan Tuntaskan Kasus TPPO di Sikka

Menurutnya angka stunting di Sikka saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya 13,8 persen atau 3.984 kini sudah menjadi 13,1 persen atau 2.984.

Ia mengungkapkan, meski mengalami penurunan jumlah penderita stunting, tetapi capaian itu masih jauh dari target.

"Pemerintah Kabupaten Sikka sepakat angka stunting harus ada diangka zero sehingga kami bersama Pemerintah saat ini fokus harus mencapai target," ujarnya.

Agar mencapai target Ketua Pengurus Kopdit Mintan Gita ini menyampaikan akan terus melakukan berbagai upaya penanganan stunting mulai dari pencegahan hingga promosi. Dan ia berharap perlu intervensi semua instansi agar target yang ditetapkan bisa tercapai. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved