Berita Sikka

Kepala Bulog Maumere Minta Penjualan Beras Bulog Tak Melebihi Harga Eceran Tertinggi

Saat ini, kata Abdul Aziz, Satgas Pangan Kabupaten Sikka sedang melakukan pemeriksaan apabila ada pelanggaran di tengah masyarakat. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
BELI BERAS - Antrian masyarakat Kabupaten Sikka saat membeli beras Bulog di Kantor Bulog Cabang Maumere, Rabu, 1 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ditengah keterbatasan ketersediaan beras di Kabupaten Sikka, ada beberapa warga yang membeli beras Bulog untuk dijual kembali.

Hal itu tidak melanggar ketentuan namun harus mengantongi izin penjualan beras Bulog.

Hal itu disampaikan Kepala Bulog Maumere, Abdul Azis saat ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu, 1 Maret 2023 di Gudang Bulog, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

"Kalau membeli lebih dari 10 kilogram berarti tujuannya untuk berdagang, kalau untuk berdagang, ada kita punya sarana yang harus punya izin dan dia menjual tidak boleh melebihi dari harga eceran tertinggi (HET), jadi sudah ada ketentuan dan mereka itu dicantumkan pernyataan," jelas Abdul Aziz.

Baca juga: Takut Terseret Banjir, Puluhan Siswa dan Guru di Paukloor Sikka Belajar di Rumah Warga 

Untuk harga eceran tertinggi (HET) beras Bulog sendiri per-kilogram dijual dengan harga Rp.9.950.

"Itu harga yang ditetapkan pemerintah jadi kita tidak boleh menjual lebih dari harga itu, tapi kalau dibawa itu boleh," ujar dia.

Saat ini, kata Abdul Aziz, Satgas Pangan Kabupaten Sikka sedang melakukan pemeriksaan apabila ada pelanggaran di tengah masyarakat. 

Namun, hingga saat ini, tambah dia, belum ada laporan pelanggaran dari Satgas Pangan Kabupaten Sikka. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved