Sumba Timur Terkini

Raja Pau Umbu Nggiku Dimakamkan Secara Adat Marapu di Sumba Timur

Raja Pau Umbu Nggiku, pewaris Kerajaan Pau di Umabara, Pau, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur dimakamkan secara adat Marapu

POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
RAJA PAU - Prosesi pemakaman Raja Pau Umbu Nggiku, pewaris Kerajaan Pau di Umabara, Pau, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (31/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Raja Pau Umbu Nggiku, pewaris Kerajaan Pau di Umabara, Pau, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, meningal dunia sejak tahun 2021 dan dimakamkan secara adat Marapu, Jumat (31/10/2025).
  • Puncak prosesi adat pemakamannya dilaksanakan tahun 2025 sesuai tradisi dan tata cara adat Marapu.
  • Ribuan warga memadati Kampung Umabara, tempat upacara adat tersebut. 
  • Hadir Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali bersama wakilnya, Yonathan Hani beserta keluarga. 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Raja Pau Umbu Nggiku, pewaris Kerajaan Pau di Umabara, Pau, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur telah dimakamkan secara adat Marapu pada Jumat (31/10/2025).

Raja Pau Umbu Nggiku diketahui telah berpulang pada tahun 2021. Namun puncak prosesi adat pemakamannya dilaksanakan tahun ini sesuai tradisi dan tata cara adat Marapu.

Ribuan warga terlihat memadati Kampung Umabara, tempat upacara adat tersebut. Selain keluarga dan warga setempat, dihadiri juga kelompok suku lain. Sebagian besarnya mengenakan kain tenun khas Sumba Timur.

Baca juga: Opini: Societas Verbi Divini di Tanah Marapu

Tiba di perkampungan itu, mereka berbaris sambil berjalan masuk hingga depan rumah adat tempat Raja Pau Umbu Nggiku disemayamkan.

Sesampainya di rumah yang beratap jerami itu, para perempuan langsung masuk ke dalam rumah. Sedangkan laki-laki duduk di bagian depan rumah dan membuka pembicaraan adat dalam bahasa Sumba oleh wunang, juru bicara adat keluarga.

Dari sekitar puluhan undangan adat, ada yang hadir membawa hewan. Ada kuda dan kerbau. Ada keluarga yang membawa hingga enam ekor kuda.

Selain keluarga besar Kerajaan Pau dari berbagai wilayah di Pulau Sumba, hadir juga tamu undangan dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan dari luar negeri. 

Baca juga: Wisata NTT, Sumba Spot Liburan Terbaik 2024 Versi CNN , Ini 4  Daya Tarik Tanah Marapu

Mereka tergabung dalam delapan rombongan. Masing-masing terdiri dari 12 hingga 14 orang.

“Mereka datang untuk menyaksikan langsung prosesi pemakaman bangsawan Raja Pau Umbu Nggiku,” ujar Yudi, salah satu anggota keluarga.

Yudi mengatakan, sebagian tamu bahkan sudah tiba sejak beberapa hari sebelumnya untuk mengikuti ritual adat. Salah satunya mendengarkan nyanyian tradisional yang digelar sejak malam hingga pagi hari jelang prosesi pemakaman.

Pantauan Pos Kupang, belasan tamu asing dan sejumlah fotografer senior dari Harian Kompas turut hadir mengabadikan momen bersejarah tersebut. Di antaranya adalah Arbain Rambey.

Baca juga: Wisata NTT,  Upacara  Purung Ta Kadonga Ratu di Sumba Tengah, Kepercayaan Marapu yang  Masih Lestari

Hadir pula Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali bersama wakilnya Yonathan Hani beserta keluarga. Sejumlah pimpinan Forkopimda Sumba Timur juga hadir memberikan penghormatan terakhir.

Pemakaman Raja Pau Umbu Nggiku secara adat Marapu adalah salah satu prosesi adat terbesar di Sumba Timur tahun ini dan terakhir dari kerajaan itu. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved