Berita NTT
Pengurus POGI Cabang NTT Dilantik, Ini Pesan Sekjen PP POGI
Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2022-2025 dilantik, Sabtu, 25 Februari 2023.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Andreas berharap, semua rekan sejawat yang berada dibawah naungan POGI semuanya sudah memiliki surat izin praktek karena apabila timbul masalah hukum, syarat pertama yang selalu ditanya adalah surat tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT Ruth Laiskodat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran organisasi ini.
Baca juga: Dinkes NTT Surati Pemda Kabupaten/Kota Segera Ambil Sikap Soal DBD
"Kami atas nama pemerintah provinsi NTT dengan bangga dan penuh rasa syukur menerima kehadiran dan bakti saudara sekalian di provinsi NTT dan selamat bertugas di provinsi NTT yang tercinta ini.
Kami berharap saudara - saudara bisa memberikan yang terbaik sampai waktu yang telah ditentukan," kata Ruth.
Dikatakan Ruth, untuk masalah kesehatan akan lebih mudah dilakukan secara bersama oleh karena itu perlu kerjasama sinergitas antara Puskesmas Posyandu dokter spesialis anak serta dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan, semuanya diharapkan dapat berperan aktif.
Dia juga meminta agar para pengurus yang baru dilantik jangan melihat kesulitan - kesulitan yang ditemui di lapangan sebagai suatu hambatan tetapi ditangkap sebagai suatu tantangan yang perlu diatasi karena hari ini para pengurus sudah dilantik untuk satu tugas mulia.
Baca juga: UNICEF, PPNI NTT, dan Dinkes NTT Lakukan Diseminasi Hasil Monev Pokja Eliminasi Malaria di Sumba
"Hormatilah kearifan dan budaya lokal berinteraksi dengan petugas dan aparat lain di masyarakat dan yang terakhir bekerja dengan masing - masing profesi dan memperhatikan kesehatan wilayahnya," tandasnya.
Ketua Dewan Pembina POGI Cabang NTT periode 2022-2025, dr. Dewa Putu Sahadewa, SpOG (K) mengharapkan, para pengurus yang baru dilantik dan juga anggota POGI pada umumnya tetap melaksanakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas tinggi dengan penghormatan kepada hak - hak perempuan.
"Juga selalu menjaga etika dan semua peraturan perundang - undangan yang ada di Indonesia itu harus ditaati sehingga praktek kita bukan hanya berkualitas, bukan hanya jumlah pasien banyak tapi juga memperhatikan perempuan dan etika kedokteran," ujarnya.(uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Surahman Hakim
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POG
dr Laurens David Paulus
dr. Dewa Putu Sahadewa
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Perhimpunan Flobamora Kalimantan Barat Ambil Bagian Bantu PMI Asal TTU yang Dianiaya di Malaysia |
![]() |
---|
Tour de NTT Harus Jadi Agenda Tetap, Bukan Sekadar Event Musiman |
![]() |
---|
DPRD NTT Berharap Tour De Entete Harus Dipersiapkan Dengan Baik |
![]() |
---|
5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek, Apa Dampak untuk Umat Manusia? |
![]() |
---|
Pemda TTS Gelar Rapat Pembahasan Revisi RT/RW Tahun 2012-2032 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.