Berita Kabupaten Kupang
Banyak Sekolah Memprihatinkan, Marsel Robot: Pemerintah Tak Berpihak Pada Urusan Pendidikan
Selain itu, bagaimana dorongan kuat dari anggota DPRD setempat guna mengadvokasi dan membantu sekolah-sekolah yang bermasalah dengan fasilitas
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hingga saat ini di Kabupaten Kupang terdapat banyak gerung sekolah darurat atau rusak dan minimnya fasilitas pendidikan yang berdampak dalam proses belajar mengajar.
Menanggapi permasalah sekolah-sekolah tersebut, Pakar Pendidikan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Marsel Robot menegaskan gedung maupun fasilitas sekolah merupakan sarana pendukung dalam proses pembelajaran dan peningkatan pendidikan.
Menurut dia, apabila fasilitas pendidikan ini tidak memadai, ditambah dengan situasi gedung yang memprihatinkan, artinya saat ini pemerintah tidak berpihak pada urusan pendidikan.
Baca juga: DPRD Kabupaten Kupang Desak Pemkab Perhatikan Sekolah-Sekolah Darurat
Level kebijakan untuk membantu menangani permasalahan rusaknya gedung sekolah hingga sekolah-sekolah yang memprihatinkan ialah; DPR, Pemerintah dan Masyarakat.
Menurut dia pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang telah menganggarkan dan seberapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk sarana prasarana sekolah-sekolah.
Selain itu, bagaimana dorongan kuat dari anggota DPRD Kabupaten Kupang guna mengadvokasi dan membantu sekolah-sekolah yang bermasalah dengan fasilitas maupun bangunannya.
Baca juga: DPRD NTT Sebut Sekolah Darurat di NTT Harus Jadi Prioritas Pembangunan
Sebelumnya, menurut dia selama dirinya melakukan riset bersama dengan organisasi Save The Children sejak 2019-2021 yang lalu, ditemukan tingkat literasi di Kabupaten Kupang sangat rendah. Sedangkan tingkat kekerasan terhadap anak sangat tinggi (93 persen).
"Padahal kalau kita lihat di Undang-Undang, persoalan fasilitas dan gedung sekolah adalah kewajiban negara. Harus menjamin penddidikan anak, terutama melihat gerung dengan fasilitas-fasilitas yang memadai," kata Dr. Marsel Robot kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 16 Februari 2023.
"Apabila gedung dan fasilitas mendukung atau memadai, maka anak-anak maupun guru akan nyaman dan senang untuk belajar serta akan dorong kualitas pembelajaran di dalam kelas serta pendidikan di Kab Kupang maupun di NTT," kata dia lagi.
Baca juga: Ini Data Terbaru Gedung Sekolah Darurat di Kabupaten Kupang
Menurut dia terdapat berbagai problem internal yang terjadi di sekolah-sekolah bersangkutan. Misalnya, kata dia seperti penggunaan dana BOS, dimana mungkin tidak dianggarkan untuk persoalan itu.
"Saya lihat mungkin salah satu dibagian penganggaran yang bermasalah. Atau bisa juga dibagian pengawasan penggunaan anggaran untuk memfasilitasi sekolah," ujarnya.
Menurut dia, Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten yang rendah kualitas fasilitasnya.
Permasalahan ini apabila dibiarkan terus menerus, maka saat ini hingga kedepan akan selalu menjadi problem dan berdampak pada kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Baca juga: Gerakan Cinta Nilai Budaya Lokal, Dinas Dikbud NTT Wajibkan Peserta Didik Pakai Rompi Tenun
"Guru yang mengajar harus menyenangkan dan pelajar yang dengar dan laksanakan pun sama yakni menyenangkan. Jadi, suasana nyaman itu banyak dikontribusi oleh fasilitas itu," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.