Kasus Dugaan Kades Cabuli Mahasiswa KKN di Magetan, Warga Lapor Camat 

Kasus Dugaan Kades Cabuli Mahasiswa KKN di Magetan, Warga Lapor Camat 

POS-KUPANG.COM, MAGETAN - Seorang Kepala Desa atau Kades di Magetan Jawa Timur diduga mencabuli mahasiswi KKN di desa itu.

Kasus dugaan Kades cabuli mahasiswi KKN itu pun viral di media sosial. 

Kasus yang terjadi di Desa Kediren, Kecamatan Lambeyan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur itu membuat warga marah.

Warga yang gerah dengan desas desus kasus asusila itu pun menggeruduk Kantor Camat setempat. 

Puluhan warga mendatangi kantor Kecamtan Lambeyan untuk melaporkan dugaan kasus Kades cabuli mahasiswa KKN tersebut pada Kamis (2/2/2023).

Warga bahkan menyampaikan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Kades Kediren buntut dugaan kasus asusila terhadap mahasiswi KKN itu.

Warga yakin kasus asusila yang dilakukan Kades berinisial DHS itu benar terjadi. 

Hal itu diperkuat adanya keganjalan, yakni mahasiswa dan mahasiswi KKN yang dipulangkan lebih awal dari jadwal.

Warga juga mencium adanya kabar kesepakatan damai antara pihak Kades dan pihak Kampus.

Baca juga: Polisi Tetapkan Relawan Ambulans Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan Anak 11 Tahun di Lenteng Agung

Baca juga: Video Viral TikTok, Seorang Pendidik Malah Jadi Terduga Pelaku Pencabulan

Hal itu semakin memperkuat kecurigaan warga.

DHS selaku Kades melakukan kesepakatan damai dengan pihak kampus secara tertutup.

Sayangnya, kesepakatan damai antara Kades dan pihak kampus itu tersebar dan viral di sosial media.

Camat Lambeyan Syamsi Hidayat mengatakan, dirinya hanya bisa memfasilitasi tuntutan warga kepada atasannya.

Lebih lanjut, soal dugaan kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh DHS, Syamsi sepenuhnya akan menyerahkan kepada pihak kepolisian. (*)

Berita ini telah tayang di SERAMBINEWS.COM 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS