Berita Manggarai Timur

Pemda Manggarai Timur Kutuk Keras Pelaku Pencabulan Bocah 3 Tahun di Elar

Pemerintah Daerah Manggarai Timur (Pemda Matim) mengutuk keras terhadap pelaku yang melakukan tindakan kejahatan dengan mencabuli seorang bocah

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
ILUSTRASI - Gambar Ilustrasi pencabulan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Daerah Manggarai Timur (Pemda Matim) mengutuk keras terhadap pelaku yang melakukan tindakan kejahatan dengan mencabuli seorang bocah berusia 3 tahun di Kecamatan Elar

"Prinsipnya semua kejahatan pada anak-anak adalah kejahatan pada kemanusian. Pemerintah mengutuk keras tindakan pelaku,"ujar Kepala Dinas P2KBP3A, Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto  Rabu 1 Frebuari 2023.

Adapun seorang bocah perempuan berusia 3 tahun dicabuli oleh terduga pelaku seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur, inisial FH, Kamis 27 Januari 2023 siang di rumah terduga pelaku. 

Baca juga: Oknum Mahasiswa Tersangka Cabul dan Gadis Pelajar SMA Berstatus Pacaran

Dia juga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini agar segera mendapatkan penanganan hukum yang profesional. 

"Kami akan memberikan pendampingan psikologi terhadap korban agar segera mendapatkan pelayanan profesional. Trauma healing akan menjadi prioritas penanganan kepada korban," ujar Jefrin. 

Jefrin juga mengatakan, pihaknua menghimbau kepada semua pihak untuk lebih peduli dan berpihak pada pencegahaan kasus kekerasan seksual pada anak.

"Sekarang ini praktis tidak ada tempat yang aman bagi anak, maka orang tua harus memastikan bahwa anak-anak dalam perlindungan dan mendapat pengasuhan yang benar,"ujarnya. 

Didampingi ibu kandung korban, YWL ayah Kandung korban kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 1 Januari 2023, menuturkan, sekitar pukul 17.00 Wita, terkuak kasus dugaan pencabulan terhadap anaknya oleh terduga FH, saat ibu kandung korban melihat korban selalu memegang area sensitifnya dan saat korban buang air kencing terlihat air kencing korban bercampur darah yang cukup banyak. 

Melihat hal yang aneh terjadi pada putrinya itu, ibu kandung korban panik dan langsung mengendong putrinya ke dokter di Elar untuk memeriksa. Korban sendiri sangat takut melihat darah. 

Baca juga: Oknum Mantan Anggota DPRD Diduga Cabuli Bocah 3 Tahun di Manggarai Timur

Kemudian dokter dan ibu kandung korban bertanya ke korban, awalnya korban tidak mengaku karena sudah ada ancaman dari terduga pelaku FH, namun setelah dibujuk akhirnya korban dengan polos mengaku bahwa ia telah dicabuli oleh FH. 

Kepada ibu kandungnya dan dokter, korban mengaku FH mencabulinya dengan menggunakan tangan merabah dan memasukan jari di area sensitifnya. 

"Mendengar jawaban yang polos dari anak kami (korban), mamanya semakin panik. Kemudian dokter kasih obat lalu pulang ke rumah dan sampai di rumah mamanya korban dan seorang rekannya tanya lagi namun jawaban sama dengan nama terduga pelaku yang sama,"terangnya.

Baca juga: Pria di Sumedang Tega Cabuli Bocah Difabel Yang Baru Jalani Operasi

YWL juga mengatakan, mereka menduga FH yang mencabuli buah hati mereka itu, karena selain pengakuan polos dari korban, juga kasus itu bermula dari korban bermain di rumah terduga pelaku yang bersebelahan dengan rumah mereka, sekitar pukul 10.10 Wita. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved