Berita Timor Tengah Utara
Prihatin Terhadap Kondisi Lingkungan, PMKRI Cabang Kefamenanu Bersihkan Sampah
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco melaksanakan kegiatan kerja bakti
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco melaksanakan kegiatan kerja bakti dengan membersihan sampah-sampah yang berserakan di sekitaran Pasar Baru Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan pada, Jumat, 3 Februari 2023 ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PMKRI Cabang Kefamenanu.
Baca juga: Mahasiswa GMNI dan PMKRI Kefamenanu Desak Bupati Tinjau Pengumuman PTT dan Copot Kepala BKDPSDM
Saat diwawancarai Wakil Ketua Presidium Kemasyarakatan PMKRI Cabang Kefamenanu, Arnoldus Bnao mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Karena banyaknya sampah yang berserakan di sekitaran pasar baru," tukasnya.
Ia menuturkan bahwa, kerja bakti ini merupakan bagian dari realisasi program kerja dari presidium gerakan kemasyarakatan PMKRI Cabang Kefamenanu.
Baca juga: Terkait Pengurangan Nilai Peserta Seleksi PPPK, PMKRI Kefamenanu Desak Aparat Lakukan Penyelidikan
Baginya, selain mengawal berbagai macam masalah sosial di Kabupaten TTU, program lain Presidium Germas PMKRI Cabang Kefamenanu yakni Kota Kefamenanu bebas sampah.
''Kita membawa juga kantong plastik sehingga sampai yang kita pilih kita isi pada kantong plastik tersebut dan kita buang pada tempatnya," beber Arnoldus.
Ia menambahkan, apabila tidak dibersihkan, sampah-sampah yang berserakan ini akan menimbulkan bau busuk di sekitaran pasar dan akan mengganggu para penjual dan pembeli maupun warga sekitar.
"Selain itu juga kita mengantisipasi sejak dini terkait dengan penyakit DBD apalagi Hujan terus-menerus akhir-akhir ini menimbulkan genangan air di berbagai tempat, termasuk di sekitar pasar ditambah lagi sampah yang berserakan dan berbau busuk," jelasnya
Baca juga: PMKRI Kefamenanu Dampingi Masyarakat Desa Loeram Bahas Dugaan Penggelapan BLT Oleh Penjabat Desa
Lebih lanjut Arnoldus menyampaikan bahwa selain merealisasikan program Presidium Germas, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat agar lahirnya budaya membuang sampah pada tempatnya.
Menyambung apa yang di sampaikan oleh wakil GERMAS, Presidium Pengembangan Ekonomi sebagai Ketua Termandat PMKRI Cabang Kefamananu, Angel klau menyampaikan, demi mendorong kenyamanan penjual dengan pembeli di pasar baru kota Kefamenanu, perlu ada pengawasan ketat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Dinas lingkungan hidup.
Angel berharap agar adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah Kabupaten TTU untuk menyediakan atau memperbanyak tempat sampah di berbagai fasilitas umum, sehingga masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya. (*)
Ikuti berita POS -KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS