Ketua LPM STIH Cendana Wangi Kefamenanu: Mahasiswa Harus Membawa Dampak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Yoseph Copertino Apaut, mengatakan tujuan kegiatan para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa bisa memberikan dampak berarti.

Ungkapan Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Yoseph Copertino Apaut, saat memberikan pembekalan bagi peserta KKN di Aula STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Jumat,3 Februari 2023.

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum atau STIH Cendana Wangi Kefamenanu menggelar kegiatan pembekalan bagi 18 orang mahasiswa-mahasiswi calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Baca juga: Bupati Timor Tengah Utara Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama 

Pembekalan dihadiri oleh para mahasiswa-mahasiswi peserta KKN dan Ketua STIH Cendana Wangi, Randy Neonbeni, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Yoseph Copertino Apaut dan para dosen STIH Cendana Wangi.

Saat diwawancarai, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Yoseph Copertino Apaut mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa bisa memberikan dampak berarti.

"Paling tidak para mahasiswa memberikan dampak positif atas keberadaan mereka serta memberikan nilai tambah di desa," ungkapnya.

Pasalnya, berdasarkan surat yang dikeluarkan Mendikbudristek bahwa mahasiswa harus terlibat dan selibat dengan masyarakat.

Pembekalan tersebut semata-mata bertujuan untuk penguatan kapasitas supaya para peserta KKN mempersiapkan diri dan memampukan diri untuk melaksanakan kegiatan KKN.

Baca juga: Cuaca Maritim NTT 3 Februari 2023,BMKG Beri Peringatan Serius Gelombang Tinggi 4-5 Meter di Laut NTT

Dikatakan Yoseph, mengingat para mahasiswa-mahasiswi STIH Cendana Wangi memiliki basic ilmu hukum, mereka diingatkan kembali mengenai materi kuliah yang nantinya akan diaplikasikan dalam KKN tersebut 

STIH Cendana Wangi, ucapnya, memiliki mimpi yang sama dengan pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah di tingkat kecamatan untuk membuat rancangan peraturan desa.

Pemerintah Kecamatan Bikomi Tengah, lanjut Yoseph, sangat mengharapkan sumbangsih besar dari mahasiswa-mahasiswi STIH Cendana Wangi untuk membantu membuat rancangan peraturan desa (ranperdes). 

"Oleh karena itu dalam pembekalan ini kita memperkuat tentang ilmu Hukum Administrasi dan Tata Negara," ujarnya.

Para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sono dan Desa Kuanek, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten TTU.

Merujuk pada surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud ristek) RI tentang program KKN harus berdampak kepada masyarakat, Yoseph berharap, agar para mahasiswa mesti membawa dampak dengan terlibat dan selibat dengan masyarakat.