Berita NTT

Pengurus ADHMI NTT Sarankan Beli Daging Babi yang Sehat 

Pada saat itu, pertama kali kena itu karena memang virus baru kita belum tahu caranya sempat ada yang dijual, ada yang dikonsumsi. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
PODCAST - Pengurus Asosiasi Dokter Hewan Monogastrik Indonesia Cabang NTT, Dr. drh. Ewaldus Wera, M.Sc, Peternak Babi, Deny Aprianto Tabun dan Private Sector - Tilong Farm, drh. Dudley Roy Mansula bersama host Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus Asosiasi Dokter Hewan Monogastrik Indonesia (ADHMI) Cabang NTT, Dr. drh. Ewaldus Wera, M.Sc, menyarankan masyarakat untuk membeli daging babi yang sehat. 

Hal ini dikatakan saat Ewaldus menjadi narasumber dalam Podcast Pos Kupang bersama Peternak Babi, Deny Aprianto Tabun dan Private Sector - Tilong Farm, drh. Dudley Roy Mansula, Jumat, 03/02/2023. 

Berikut cuplikan wawancara eksklusif bersama Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo. 

N : Apa tantangan yang dihadapi Deny terkait dengan ASF? Sejak kapan mulai beternak? 

D : Saya sudah beternak babi sekitar lima tahun dari kurang lebih 2016, 2017. Tentunya tantangan yang dihadapi pasca ASF ini ada banyak. Salah satunya itu kesulitan dalam penjualan. Kita peternak kecil, salah satunya kesulitan dalam penjualan itu. 

N : Punya berapa ternak babi? 

D : Sekitar 20-an, waktu awal sekitar belasan. 

N : Tahun 2020? Pernah kena ASF? 

D : Kena, habis semua, belasan. 

N : Baru - baru ini? 

D : Untuk kali ini tidak ada. 

N : Bagaimana ceritanya waktu itu ternaknya terkena ASF? 

D : Belasan ekor itu mati hanya dalam waktu dua minggu lebih. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved