Berita NTT
Kuota Ternak NTT Tahun 2023 Masih Tunggu Keputusan Gubernur
Kuota ternak untuk tahun 2023 dari NTT, masih menunggu keputusan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kuota ternak untuk tahun 2023 dari NTT, masih menunggu keputusan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Kepala Dinas Peternakan NTT, Johanna E Lisapaly, Rabu 1 Februari 2023 menyebut draft usulan sedang dalam proses keputusan gubernur. Dia tidak bisa memberi penjelasan lebih detail mengenai hal itu.
"Sudah (diusulkan ke pak gubernur) tinggal pak gub, kan waktunya," kata Johanna Lisapaly .
Baca juga: KM Camara Nusantara 2 Mampu Angkut 550 Ekor Sapi
Dia berjanji akan menyampaikan informasi tentang kuota ternak jika sudah ada keputusan dari Kepala Daerah, yang diperkirakan akan diperoleh beberapa hari kedepan.
Jumlah penetapan kuota tahun ini, kata dia, tidak sepenuhnya mengikuti supply-demand. Meski demikian, survei supply-demand tetap menjadi dasar untuk melihat trend permintaan pasar dalam setahun berjalan.
"Kita mau mempertahankan populasi tapi juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan dampak ekonomi," ungkap dia.
Baca juga: Peternakan dan Perikanan Dongkrak Pendapatan Petani NTT
Di samping itu, NTT menjadi salah satu provinsi yang masih hijau atau aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku belah di antaranya sapi, kuda dan kerbau.
Sementara sapi NTT menjadi ternak paling banyak diminta diikuti kuda dan kerbau. Namun begitu pemerintah NTT memprioritaskan menjaga populasi hewan-hewan ini lalu memenuhi kebutuhan di luar daerah.
Lisapaly juga menyebut tentang pengiriman ternak sapi dari NTT ke Kalimantan, sehari sebelumnya menggunakan kapal Cemara Nusantara dari Pelabuhan Tenau Kupang.
Ia mengatakan pengiriman ternak itu merupakan hal rutin berdasarkan kuota yang ada.
Dengan begitu maka pengusaha yang melakukan pengiriman akan di fasilitasi oleh pemerintah menggunakan kapal angkut tersebut.
Menurut dia, KM Cemara Nusantara memang dikhususkan untuk antarpulau ternak di Indonesia termasuk NTT. Provinsi ini mengawali pengiriman ternak pada bulan Januari 2023 dengan membawa 500-an lebih ternak sapi.
Untuk diketahui pada 2022 lalu kuota pengeluaran ternak sapi NTT sebanyak 82.054 ekor dengan realisasi pengeluaran 74.880 ekor atau 91,26 persen. Sisa kuotanya 7.174 ekor sapi.
Baca juga: Pelepasan Pelayaran Perdana Kapal Angkutan Khusus Ternak Trayek Rt-2 Km, Angkut 550 Ekor Sapi
Sedangkan kuota pengeluaran kerbau sebanyak 4.965 ekor yang realisasinya 81,17 persen atau 4.030 ekor, dengan sisa kuota 935 ekor.
Sementara untuk kuota pengeluaran ternak kuda sejumlah 6.414 ekor dengan realisasi 81,35 persen atau 5.218 ekor kuda yang dikirimkan keluar NTT. Sisa kuotanya 1.196 ekor.
Data BPS NTT tahun 2022 menyebut populasi ternak NTT seperti sapi yang mencapai 1.248.930 telah menduduki peringkat 5 nasional. Sedangkan peringkat 1 nasional adalah populasi babi yang mencapai 2.598.370 ekor. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS