Berita NTT
Warnai HBI Ke-73, Nenek Felice Tina Saat Berada Dalam Pelukan Kakanwil NTT, Marciana Dominika Jone
Tampak rumah Felice yang sudah reot, beratapkan alang-alang dan beralaskan tanah serta dinding-dindingnya yang terbuat dari pelepah lontar.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menyambut HBI Ke-73, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone bersama jajaran melakukan aksi sosial.
Ada beberapa titik bantuan yang dilakukan tim dari jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kakanwil Kemenkumham NTT ini.
Saat menyalurkan bantuan kemanusian, ada kisah unik yang ditemukan yang juga membuat Marciana yang biasa Mara ini tersentuh.
Baca juga: Cuaca Maritim Hari Ini 23 Januari 2023, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Laut di NTT, NTB dan Bali
Aksi pembagian sembako berlangsung Senin, 23 Januari 2023.
Kegiatan pembagian sembako ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-73 tahun.
Di samping itu juga merupakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan rasa peduli Kanwil Kemenkumham terhadap sesama di ulang tahun Hari Bhakti Imigrasi.
Pembagian sembako yang dilakukan ini pula didampingi langsung oleh POS-KUPANG.COM untuk turun langsung ke rumah warga, baik di Kota Kupang maupun di Kabupaten Kupang yang terjadi pada hari Senin, 23 Januari 2023.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Terdapat tiga mobil yang digunakan Kanwil Kemenkumham dalam membagikan sembako kepada Masyarakat kurang mampu, lansia dan panti asuhan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Tempat pertama yang dikunjungi dan disaksikan oleh POS-KUPANG.COM yaitu Desa Oebelo, Kabupaten Kupang. Di Tempat ini, ada sekitar lima rumah yang menjadi sasaran sebagai penerima sembako.
Salah satu warga yang membuat Marciana tersentuh di tempat ini yaitu Felice Tina.
Baca juga: Cuaca Hari Ini 23 Januari 2023, BMKG Sebut NTT dan Bali Ada Potensi Hujan Lebat
Felice, seorang lansia yang usianya sudah hampir 90-an. Tampak rumah Felice yang sudah reot, beratapkan alang-alang dan beralaskan tanah serta dinding-dindingnya yang terbuat dari pelepah lontar.
Tampak tempat ini hanyalah sebuah gubuk reot. Namun walaupun demikian, di tempat inilah Felice hidup dan menjadi rumah ternyamannya sebagai tempat tinggal walau hanya sebatang kara.
Ketika Marciana mengunjungi rumah Felicia, didapati Felicia sedang duduk di dekat pintu rumahnya. Marciana pun tidak sungkan memapah Felicia untuk duduk di kursi, memeluk, mencium dan mengelus rambutnya yang sudah beruban. Merciana pun langsung memberinya bingkisan bantuan sembako.
Melihat dan merasakan hal yang dilakukan Marciana kepadanya yang penuh kasih dan tulus, Felice pun tidak tahan menahan air matanya.
DPRD NTT Minta Pemerintah Tambah Tenaga Kesehatan Di RSJ Naimata |
![]() |
---|
Peringati Hari Bhakti Imigrasi Ke-73, Kanwil Kemenkumham NTT Bagikan Sembako |
![]() |
---|
Cuaca NTT Besok 24 Januari 2023, BMKG Beri Peringatan Sejumlah Daerah di NTT, Waspada Hujan Petir |
![]() |
---|
Cuaca Maritim Hari Ini 23 Januari 2023, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Laut di NTT, NTB dan Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.