Berita NTT
Warnai HBI Ke-73, Nenek Felice Tina Saat Berada Dalam Pelukan Kakanwil NTT, Marciana Dominika Jone
Tampak rumah Felice yang sudah reot, beratapkan alang-alang dan beralaskan tanah serta dinding-dindingnya yang terbuat dari pelepah lontar.
Felice pun menangis dan sesekali menatap, memeluk dan memegang tangan Marciana. Marciana langsung membantu menyeka air matanya, kembali memeluk dan mendoakan dirinya agar selalu sehat.
Tidak berhenti di sini, kami pun melanjutkan perjalanan dari Kabupaten Kupang menuju Kota Kupang.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Lasiana, Kota Kupang Marciana kembali bertemu dengan lansia bernama Adriana Haning Mesakh (75) sedang memikul garam yang hendak dijualnya. Bukan hanya sembako saja yang diberikan, Marciana juga membeli semua garam yang dijual oelh Adriana.
Baca juga: Pajak dan Retribusi Daerah Jadi Topik Analisis dan Evaluasi Kemenkumham NTT Tahun 2023
“Kami membawa mama bantuan, memang tidak seberapa, mudah-mudahan bermanfaat untuk mama,” kata Marciana, ibu dua anak ini.
Adriana yang menerima sembako yang diberikan Marciana merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih ibu, pak..Tuhan memberkati Ibu dan Pak semua,” ucap Adriana dengan rasa syukur dan bahagia tampak diwajahnya.
Tidak hanya sampai di situ, perjalanan pembagian sembako kembali dilanjutkan. Ketika melihat sebuah gubuk kecil di Daerah Sikumana, Marciana kembali turun dan mengunjungi tempat tersebut.
Tampak disekeliling rumah kecil ini penuh dengan botol-botol bekas, gelas plastik, kumpulan helm yang tidak terpakai hasil memulung dari seorang bapak dan istri beserta anak-anaknya yang tinggal di tempat tersebut.
Tanpa diduga saat ditemui, ternyata Bapak tersebut baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas bersama istri dan anaknya dan belum mendapatkan penanganan medis yang optimal karena tidak memiliki kartu identitas diri dan juga tidak memiliki BPJS ataupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Selain itu, beberapa warga yang ditemui saat membagikan sembako di Wilayan Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang juga masih banyak warga yang belum memiliki BPJS atau KIS, Kartu Keluarga, Akta kelahiran anak bahkan tidak sedikit pula yang belum memiliki identitas diri berupa KTP.
Dari kegiatan pembagian sembako yang telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham terdapat banyak pengalaman yang diperoleh dan juga berbagai persoalan yang ditemui dan dialami oleh warga yang menerima bantuan sembako ini.
Sehingga dengan demikian, Marciana pun menyampaikan bahwa, Ia tidak hanya berhenti dalam membagikan sembako kepada warga yang kurang mampu, namun juga akan membawa tenaga medis untuk memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga yang membutuhkan.
“Untuk kedepannya, Kami tidak hanya sekedar membagikan sembako. Tapi juga membawa tenaga medis untuk memberikan bantuan pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Marciana
Marciana juga berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Kupang khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar dapat melakukan pendataan terhadap warga yang belum memiliki kartu identitas.
Dengan harapan, warga tersebut bisa mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan sehingga terdata dengan baik.
DPRD NTT Minta Pemerintah Tambah Tenaga Kesehatan Di RSJ Naimata |
![]() |
---|
Peringati Hari Bhakti Imigrasi Ke-73, Kanwil Kemenkumham NTT Bagikan Sembako |
![]() |
---|
Cuaca NTT Besok 24 Januari 2023, BMKG Beri Peringatan Sejumlah Daerah di NTT, Waspada Hujan Petir |
![]() |
---|
Cuaca Maritim Hari Ini 23 Januari 2023, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Laut di NTT, NTB dan Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.