Breaking News

Berita NTT

Lewat Program TANI AKUR, Paulus Alumni SMK-PP Sukses Kembangkan Usaha

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai cara untuk menyukseskan program pembangunan pertanian

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
USAHA - Alumni SMK PP Kupang berusaha ternak ayam. Ini merupakan salah satu upaya mendongkrak kemajuan sektor pertanian melalui kebijakan kredit usaha rakyat (KUR) atau lebih dikenal dengan Tani Akur (Petani Millenial Akses KUR). 

“Biasanya saya jual ayam di umur 1 bulan 1 minggu, jika pertumbuhannya bagus dan bibitnya bagus. Hanya kalau seandainya bibit agak sedikit kerdil atau jelek biasanya saya panen di umur lebih dari 5 minggu. Karena beratnya belum sampe standar,” papar Paulus.

Salah satu alasan mengapa ia memiliki banyak pelanggan adalah selain kualitas ayam sesuai dengan permintaan pasar, ia menjual dengan harga sesuai dengan pasaran.

Baca juga: Motivasi Tenaga dan Peserta Didik, Kementan Kunjungi SMK PP Kupang

"Biasanya dalam 1 minggu digunakan untuk peggunaan air netral agar ayam yang masuk pasar sudah steril dari bahan obat. Saya jual biasanya disesuaikan dengan harga pasarnya per kilo naik turun, kadang 25ribu-27ribu per kilo, kadang 30ribu-31ribu. Untuk saat ini ada diharga sekitar 30 ribu-31 ribu per kilo," ujar Paulus.

Paulus menambahkan sejauh ini yang menjadi kendala adalah kesehatan ayam yang harus dijaga dan di pertahankan melalui kebersihan dan pemberian obat secara teratur.

Paulus berharap dana KUR yang dipinjam dapat membantu program pengembangan usaha agar kedepannya usaha yang ia kelola lebih berkembang.

Ia ingin target pemasaran ayam dapat menjangkau wilayah yang lebih luas lagi di Kota Kupang dan membuka mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved