Penyebab PLN Seba di Sabu Raijua Terbakar Masi Menjadi Misteri, Kerugian belum tafsir

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe

POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA- Penyebab PLN Seba di Sabu Raijua terbakar masi menjadi misteri, Manager PLN ULP atau Unit Layanan Pelanggan Sabu Raijua, Virtus Gita Anggara menyampaikan bahwa penyebab terbakarnya mesin rental PLTD belum diketahui penyebabnya.

“Untuk penyebab saat ini masi kami investigasi karena memang kondisinya kenapa dia terlihat membara panas karena mesin itu sementara beroperasi lalu dia terbakar karena itu belum kami ketahui,” ucap Virtus, Sabtu,21 Januari 2023.

Virtus juga menyampaikan bahwa untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut belum dapat ditafsirkan,”Taksiran kerugian belum bisa kami perkirakan,” ucapnya.

Baca juga: Cegah Virus ASF, Pemkab Sabu Raijua Larang Masyarakat Bawa Babi dari Luar Sabu

Pada kesempatan itu juga Virtus menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan berakhirnya waktu penyelidikan.

”Penyelikannya saya belum bisa memastikan waktunya karena ada tim untuk Investigasi,” ucap Virtus.

Virtus juga menerangkan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada jam 19:28 Wita.

”Pukul 19:28 Salah Masin rental kami mengalami kebakaran, Setalah kejadian Kami berusaha memadamkan sekitar 30 sampai 40 menit sudah padam,” ucap Virtus.

Virtus juga menyampaikan terimakasih kepada bebergai pihak yang membantu sehingga kebakaran tersebut tidak menyebar.

”Saya berterimakasih, untuk tim BPBD, tim Koramil, tim Polri, tim dari Polres , tim dari Pol-PP dan seluruh elemen yang membantu memadamkan,” ucap Virtus.

Virtus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN akibat kebakaran tersebut harus ada pemadaman bergilir.

”Kami mohon maaf jika Sampai saat ini masi ada pada bergilir,” ungkap Virtus.

Baca juga: Kabupaten Sabu Raijua Dapat Dana Rp 18,5 Miliar, Tak Diperbolehkan Untuk Bayar Gaji

Bripka Rui Soares Osorio Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Kelurahan Mebba menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan masyarakat pada pukul 19:20 Wita.

“Dari masyarakat waktu pas jam 19:20, pas asap keluar masyarakat langsung telpon, jadi mereka telpon untuk beritahu ada kebakaran di PLN, jadi kita langsung kita informasikan ke Kasat Intel untuk hubungi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera kirimkan pemadam kebakaran,” ucap Bripka Rui.

Rui juga menyampaikan untuk pemadaman Api tersebut dilaksanakan oleh beberapa lembaga bersama masyarakat.